Dra.Tatisni

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Tantangan 14 Guru Siana 'Hikmah Ulat di Daun Kentang'

Tantangan 14 Guru Siana

Dra. Tatisni

MIN 3 Solok

"Hikmah Ulat di Daun Kentang"

Makhluk hidup adalah ciptaan Allah swt. Baik itu manusia, binatang, tumbuhan, bahkan mikroorganisme sekalipun.

Hari ini seorang petani punya waktu luang untuk pergi kekebun kentang, mengisi waktu sambil memperhatikan tanaman, apakah tanaman itu tumbuh dengan subur. Diperhatikan dari satu petak ke petak lain, ada ulat didaun kentang yang tidur lelap didaun kentang yang hijau dan lebar. Juga diperhatikan daun kentang itu berlobang bekas dimakannya. Petani berfikir bahwa ulatlah yang memakan daun kentang ini, karna ulatpun butuh makan dan minum.

Dari hari kehari tanaman kentang dirawat dengan memakai insektisida (racun ulat) agar tanaman tetap sehat dan tumbuh sebagaimana diharapkan. Berapa hari diperhatikan, masih tetap ada ulat tersebut. Petani masih mencari solusi agar tidak dimakan lagi oleh ulat, dengan cara memilih ulat satu persatu dari daun-daun kentang. Meskipun begitu tanaman tetap dirawat agar ulat tidak ada lagi.

Kita sebagai petani mengambil kesimpulan, kalau ada daun, ada ulat. Jika ada penyakit ada obatnya.

Petani disuruh berfikir dan berusaha supaya tanamannya tetap baik dan menghasilkan bagi dirinya dan orang banyak. Kita jangan menyerah karena ulat itu tidak selamanya bersarang di daun kentang tersebut. Dalam proses merawat kentang tersebut terjadi siklus kehidupan untuk mencari rizki dan saling kerja sama dengan makhluk sosial lainnya. Bagaimana kalau tidak ada produk insektisida dan bahan penyubur tanaman, panen kita tidak berhasil, begitu juga tanaman lain seperti padi, tomat, cabe dan lain-lainya. Bekerjalah dan berusahalah dengan sungguh-sungguh dan pantang menyerah menjalani kehidupan untuk bisa hidup baik, hidup sehat dengan cara kerja sama.

Firman Allah swt.

Q.S.Albalad ayat 4:

Artinya: "Allah swt Telah menciptakan manusia dalam keadaan susah payah".

Ayat diatas mengajak kita sebagai hambaNya supaya bekerja dan berusaha dengan susah payah untuk mendapatkan apa yang kita inginkan dengan tidak lupa mengingatNya dan beribadah kepadaNya. Kita hidup di atas dunia ini untuk berjuang memenuhi kebutuhan hidup di dunia dan mempersiapkan bekal menuju akhirat, tidak untuk bersenang-senang kalaulah. Allah SWT Maha pengasih lagi Maha penyayang kepada hambanya yang berusaha dan berdo'a kepadaNya.

Salam penulis

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

ulat minum juga bu, mantap

28 Mar
Balas

"Petani disuruh berfikir"kasianlah bu petaninya, udah capek kerja disuruh mikir lagi. he..he

28 Mar
Balas

Ulat juga ingin hidup buk!

28 Mar
Balas



search

New Post