Tantangan tiga puluh hari (hari ke 8 )
BASOKU PINDAH MANGKOK
Sepertinya makanan yang berjudul baso , setiap orang menyukainya. Di setiap tempat pasti berderet yang berjualam baso dengan berbagai judul dan fariasi.
Ada baso Jawir, baso beranak, baso gila, baso rusuk dan yang lainnya lagi. Walau sebenarnya bahan dasar baso adalah sama daging yang dihaluskan dicampur terigu dan ditambah berbagai bumbu.
Walau bahan dasarnya sama tapi kenapa nikmatnya berbeda. Ini bisa saja dipengaruhi demgan tempat yang nyaman atau perpaduan baso yang membuat rasa berbeda.
Itu semua tergantung kreasi masing-masing penjual baso. Konon katanya awal tukang baso adalah dari Wonogiri Jawa tengah. Terus dikembangkan oleh para kreatifitas kuliner.
Masih banyak juga sih tukang baso wownogiri tapi sekarang mulaI tersisih , dengan adanya perubahan jaman. Banayak tukang baso tradisional yang menghilang, bermunculan kreasi baso dimana-mana.
Aku adalah salah satu orang yang penggemar baso , walau tidak terlalu. Hanya sekali-kali saja aku membelinya jadi bukan suatu keharusan.
Berbeda dengan bule ku, dia sangat maniak baso. Seminggu saja tidak makan baso rasanya dia akan sakaw., Dia akan berusaha mencari baso sebagai jajanan pokoknya. Jika dia temukan satu tempat penjual baso, yang menurut lidah dia enak. Dia makan bisa habis dua mangkok.
Jadi kalau saya melihat penjual baso laris, say selalu teringt bule ku. Ingin rasanya saya mengajak dia untuk makan disana.
Suatu hari aku ajak buleku makan baso di tempat yang cukup nyaman. Aku tantang dia untuk makan sepuasnya. "Ayo Le ". Makan sepuasnya mumpung disini. Dengan sangat lahap dia menikmati hidangan baso. Apalagi didalamnya ada daging iga...sedap luar biasa katanya.
Saat kami sedang makan baso, tiba- tiba ada segerombolan orang masuk ke warung yang sama. Aku tertarik dengan salah seorang dari segerombolan yang datang.
Aku asik makan sambil ngobrol, dan mataku tetap memperhatikan orang tersebut. Aku sedang mengingat -ingat dia itu siapa. Rasanya aku pernah mengenalnya, tapi dimana dan siapa?.
makanku tidak konsentrasi, karena mataku jelalatan. Pas aku mau motong baso, mungkin karena kurang konsentrasi ditambah mataku ga lihat kemangkok. Tiba- tiba pret...suara kuah baso tumpah dan bareng denga kuah baso , baso itu melejit lompat pindah kemangkok cowok itu.
Orang itu kebingungan...siapa yang melempar baso kemakoknya?. Dia clingak clinguk cari orang yang sudah melempar baso kemangkoknya. Karena aku malu, aku pura- pura menunduk. Aku ga berani mengangkat wajah, aku takut dia tau. Tengsin banget...merah wajahku.
Tapi dalam hatiku tertawa. Lucu banget lihat wajah orang itu yang lagi kebingungan.. Karena dia tidak menemukan sipenyumbamg baso, akhirnya dia teruskan juga makannya dengan tambahan baso entah siapa yang telah menyumbang.
Jadi setiap kali aku makan baso , aku suka tersenyum sendiri. Ingat basoku yang pindah mangkok.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar