RETORIS MERDEKA
Retoris Merdeka
Rosna Paletari
Sebagai generasi belia, aku bangga hidup di zaman kemerdekaan ini
Sangat leluasa dan nyaman bermain, serta bisa asyik bercanda
Tidak ada letupan senjata, dan pelor meluncur
Tidak ada suara ketakutan dan teriakan histeris
Aku senang dan bahagia selalu di tengah sanak keluarga
Tidak dipisahkan oleh utusan perang
Tidak dijarakkan oleh perintah komandan
Semua bisa kulakukan sekehendak hati
Namum terkadang aku sedih
Saat membaca sejarah perjuangan bangsa
Oh kasihan para pendahulu
Mereka berperang melawan penjajah
Tinggalkan anak menuju medan laga
Korbankan harta, jiwa dan raga
Darah memerah, tulang berserakan
Gugur sebagai bunga bangsa
Hari ini kita tidak perlu lagi angkat senjata
Bangsa sudah merdeka, negeri sudah aman
Tapi aku terus bertanya :
Apakah memang benar-benar kita sudah merdeka?
Berapakah harga kemerdekaan yang kita miliki?
Bagaimana cara menilai arti merdeka ?
Di mana seharusnya digunakan kemerdekaan itu?
Seperti apa maksud kata ‘Merdeka’ itu?
Kapan sebaiknya memasuki area kemerdekaan?
Menurutku ! sadar bahwa kita pasti sudah merdeka
Tak kuasa menilai dengan apa harga sebuah kemerdekaan
Merdeka artinya berbuat atau belajar tanpa tekanan
Kita merdeka dimana saja berada
Merdeka maksudnya bebas menentukan sikap
Sekaranglah saatnya masuk dalam lingkaran merdeka,
Merdeka beribadah, bekerja, bermain, belajar,
Dalam landasan Ketuhanan dan kemanusiaan .
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar