Risau Menyapa
Menulis hari ke- 711
Risau Menyapa
oleh: Nurmariana
Riuh gemuruh angin
Incar ketenangan semakin gusar dan dingin
Sayup-sayup menyapa dunia tak terpimpin
Anak kecil yang menangis bukan tak ingin
Unjuk rasa tolak divaksin
Menangis hingga air mata terasa asin
Enggan berdamai dengan bacin
Nyalakan api perjuangan walaupun tak ada lagi bensin
Yakin ini hanya sementara ada yang sedang bermain
Api tapi tak sempat terbakar akibat lindungan beringin
Pandangan manusia kini memang berbeda bila ada yang bersin
Akhirnya risau menyapa hati, mereka yang hendak kawin
Tanjungpandan, 26 Desember 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah