Minta SKTM
Tantangan menulis 365
Menulis hati ke- 3 (719)
Minta SKTM
oleh: Nurmariana
Berdasarkan hasil belajar yang telah diperoleh peserta didik selama PTS (Penilaian Tengah Semester) banyak hal yang dilakukan oleh wali kelas. Salah satunya adalah pemanggilan orang tua atau wali peserta didik. Mungkin saja hal ini menjadi salah satu penyebab dari sistem PPDB (Penerimaan Peserta didik Baru) berdasarkan zonasi.
Peserta didik baru ini masih belum mampu belajar di jenjang SMA. Umumnya mereka masih belajar seperti cara mereka belajar di masa SMP. Masih harus mencatat dan masih belajar "disuapi" oleh guru selaku pendidik. Mereka belum mampu untuk belajar menyimak materi yang disampaikan oleh pendidik. Kalau pendidik tidak menyuruh mencatat atau catat dalam buku catatan, mereka tidak mencatat.
Pada dasarnya, para pendidik di tingkat SMA sudah memberikan konsep dasar materi. Namun peserta didik belum berhasil mengaplikasikan konsep dasar tersebut pada pembelajaran dalam menyelesaikan tugas ataupun soal-soal dalam tes uji kemampuan setelah proses kegiatan belajar mengajar berakhir.
Kembali ke permasalahan pemanggilan beberapa orang tua peserta didik. Laporan peserta didik pada orang tuanya bahwa mereka tidak tahu menyelesaikan atau masih bingung dalam menjawab soal ujian. Hal ini dikarenakan tidak memahami konsep dasar materi.
"Terapkan konsep yang sudah Ibu paparkan. Silakan jawab soal semampu kalian selama 20 menit!"
"Baik, Bu!" Peserta didik tekun semua. Mereka serius mengerjakan tugas yang diberikan.
Waktu yang diberikan telah berakhir namun belum ada seorang pun yang mengumpulkan tugasnya, menganalisis kalimat kompleks.
"Konsep-konsep dasar berbahasa sudah Ibu ajarkan Jumat yang lalu. Tadi sebelum mengerjakan soal, selintas Ibu ulangi kembali konsep dasar tersebut."
"Tapi saya dan teman-teman tidak mampu menerapkan konsep dasar tersebut, Bu!" Ketua kelas mewakili teman-temannya untuk menyampaikan kesulitan dalam menjawab atau menyelesaikan soal tersebut.
Sambil mengurut dada sendiri, Ibu tersebut berkata.
"Ya, sudah begini saja! Kalau kalian tidak mampu, silakan datang ke kelurahan untuk minta SKTM!"
"Apa SKTM itu, Bu?"
"Surat Keterangan Tidak Mampu." Kelas bubar setelah berdoa.
Begitu pemanggilan orang tua peserta didik sesuai jadwal yang telah disepakati bersama wali kelas via WAG Paguyuban Ortu, Bu Mira banyak menerima SKTM.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah