Tantangan Menulis Hari Ke-51

Setelah hampir 2 tahun tidak menulis sama sekali, tentu saja aku bingung ketika harus memulaii kembali. Sebenarnya untuk menjadi seorang penulis adalah impian ku sejak SMA. Sejak aku rajin membaca Cerpe (Cerita Pendek) dan Cerbung (Cerita Bersambung) baik di majalah atau pun di surat kabar, Keinginan untuk menjadi seorang penulis selalu muncul di pikiranku. Namun aku tidak tahu harus mulai dari mana.

Impian masa remaja ku akhirnya terkubur sampai aku menjadi seorang PNS dan menjadi seorang guru yang selalu sibuk dengan tugas sehari-hari. Hingga setelah puluhan tahun berlalu, peluang untuk menulis mulai terbuka. Seorang teman mengajak ku bergabung di Gurusiana. Meski tidak tahu persis apa yang harus kutulis, dorongan dan motivasi dari teman dan para pelatih di Gurusiana membuat ku mulai berani menulis. Beberapa cerpen dan artikel lainnya ku tulis hingga 90 hari tanpa jeda.

Ketika ku sedang bersemangat menulis bahkan sedang mencoba menulis sebuah buku, taqdir berkata lain. Penyakit lamaku kambuh sehingga membuat ku berhenti menulis. Akan tetapi aku selalu mengikuti pelatihan-pelatihan dan Webinar yang di selenggarakan oleh Media Guru. Hingga di awal tahun 2022 ini aku ingin mencoba menulis kembali.

Dengan kondisi badan yang tidak begitu baik, aku mencoba menulis sebuah Puisi Curahan hati. Mesli awalnya ragu, namun akhirnya Puisi itu pun selesai dibuat dan kukirim ke Gurusiana.Ajaibnya aku terus ketagihan untuk menulis Puisi hingga tidak terasa sudah sampai ke hari 50. Meskipun aku tidak tahu apakah puisi yang ku tulis itu sudah benar atau belum, yang pasti aku merasa yakin bahwa kalau kita sungguh-sungguh dalam suatu hal maka kita pun insyaa Allah akn berhasil.

Pada hari ke 51 ini aku mencoba berhenti untuk menulis puisi dan aku coba tuangkan perasaan dan pikiranku melalui bentuk tulisan yang lain. Semoga menginspirasi.