Dra. Muliati

Menulis itu jiwa dan nyawa. Jika masih bisa menulis berarti jiwa dan nyawa masih sehat. Pupuklah itu selagi ada kesempatan. Menulislah kap...

Selengkapnya
Navigasi Web

LUKA MEMBUNGKAM RASA (Muliati)

LUKA MEMBUNGKAM RASA

(Muliati)

Pada gumpalan awan jingga diufuk senja

Torehan luka yang membungkam rasa

Tentang cinta yang terbuang sia-sia

Pada apa kularutkan segala rasa

Sementara senja semakin mengabur

Dan luka memporakporanda asa yang tersisa

Air mata mengalir seiring pelangi mengurai warna

Nyeri luka selalu mewarna

Desir cemara senja bilur luka

Dan aku termangu menikmati lentera duka

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Menikmati lentera duka...maknanya dalemmm

28 Jan
Balas



search

New Post