Senin, 24 Januari 2022

Tagur ke 15

Oleh : Juariah

Seri ke 1.

Ibu adalah sosok yang palig berharga dalam kehidupan ku, dia wanita yang kuat, tegar. Tidak goyah oleh masalah yang dihadapi, ibu tetap menyayangiku. Menutupi kelelahan, dan kelaparan, jikala aku menangis karena kehausan, Ibu tetap memberikan ASI.

Aku adalah seorang anak dari tiga bersaudara, dari keluarga yang sangat sederhana, ayahku pedagang bubur kacang ijo keliling. Ibu sangat sabar menerima pekerjaan ayah, dia tetap menyayangi aku dan adik-adik dengan kasih sayangnya. Kelembutan hatinya membuat aku semakin cinta pada ibu.

Ibu yang melahirkan, menjaga, dan merawat kita dengan kasih sayangnya, sampai tumbuh dewasa, maka patutlah kita menghormati, dan megangkat derajatnya dengan menjaga nama baiknya.

Dalam hadist Rasulullah SWA bersabda : Sesungguhnya Allah berwasiat 3x kepada kalian untuk berbuat baik pada ibu kalian. Ucapkapkan dengan kata yang bijak, rasa syukur dan doakan agar ibu diberikan kesehatan. Jangan menyakiti hatinya. seperti ibu selalu mengucapkan kalimat toyibah pada kita.

Kasih sayang orang tua pada anaknya merupakan bagian dari rahmat Allah SWT.yang patut disyukuri, dalam setiap langkah menuju amal yang diridhoi oleh Allah SWT.

Dalam kesulitan apapun ibu selalu melindungi anak tercintanya. Kesedihan yang melanda kehidupan rumah tangganya selalu menutupi dengan keceriaan. Bangga dan senang bila melihat buah hatinya tertawa, walaupun perut ibu tarasa lapar.

Kasih sayang ibu terlalu luas seluas lautan, yang tak kan terlihat ujungnya. Cinta ibu setinggi langit yang tidak terlihat batasnya.Apakah kita tega untuk menyakiti ibu ?. Yang pernah melindungi kita dari gigitan serangga.

Adikku yang pernah menyakiti hatinya, dengan tidak menemui beberapa tahun. Tapi ibu tetap bersabar dan malah mendoakan yang terbaik untuknya. Air matanya yang membasahi pipi yang lusuh, tidak membuatnya kecewa dan kesal, hanya memohon pada Allah SWT agar dikabulkan doanya.