TEMU NASIONAL GURU PENULIS INDONESIA
Gedung A lantai tiga Kemendikbud jalan Senayan Jakarta, dibanjiri guru penulis hebat se Indonesia untuk memperingati HGN (Hari Guru Nasional) yang ke 73. Acara tersebut berlangsung 24-25 November 2018. Tolkshow yang dihelat itu di hadiri oleh kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Drs. Burhasman Bur, MM, Kepala Dinas Pendidikan Pangkal Pinang, Dr. Etti Fahriaty, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan, Drs. H. Syafruddin, M.Si, Bupati Kabupaten Pelalawan, H. Muhammad Harris bersama Kadisnya, dan ketua PGRI Purbalinggo Sarjono ikut acara tersebut.
Sebelum acara Temu Nasional Guru Penulis Indonesia dimulai semua peserta bernyanyi lagu Indonesia Raya versi baru, kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari kepala – kepala dinas yang mendampingi dan memotivasi guru. Dalam pertemuan ini, Kadis Sumbar Burhasman menyampaikan sambutannya bahwa “ Guru lebih Masiv dan Kondusif “ yakni guru itu harus kuat dan berhati mulia dalam memberikan hasil yang baik buat anak bangsa. Begitu juga Bupati Kabupaten Pelalawan Riau dalam sambutannya Harris mengatakan kepada seluruh guru yang hadir saat itu beliau menghibau mari selamatkan generasi masa depan. Dilanjutkan oleh ketua PGRI Purbalinggo , Sarjono dalam sambutannya mengatakan teruslah berkarya guru- guru jangan kendor semangat dengan komentar orang yang mengatakan “Mereka menganggap karya guru belum layak, itu ucapan iri hati saja karena menghasilkan yang tidak layak saja mereka tidak mampu”. Berarti guru yang sudah menulis ini merupakan guru hebat.
Dengan binaan Bapak Muhammad Ihsan CEO MediaGuru memberi pelatihan kepada guru untuk menulis buku“ sagusabu” sehingga telah melahirkan ribuan guru sudah menulis buku. Pelatihan sagusabu yang diperoleh guru akhirnya guru- guru sudah menjlarkan virus kepada peserta didiknya sehingga sudah puluhan siswa sudah melahirkan buku karya siswa sendiri “sasisabu“. Mereka ikut memeriahkan acara TNGPI. Hal ini, Muhammad Ihsan CEO MediaGuru terus berharap agar guru terus menggerakkan literasi ini kepada siswanya di sekolah. Literasi merupakan membiasakan warga sekolah membaca dan menulis.
Acara demi acara sudah dilalui tentunya tidak keluar dari literasi,maka saatnya pemanggilan guru yang berprestasi dalam menulis artikel yang bertemakan tentang “Pendidikan Berkarakter” yang sudah diumumkan beberapa bulan yang lalu lewat wa grop. Guru pemenang penulis artikel tersebut akan disampaikan oleh bapak Muhammad Ihsan ceo Mediaguru.
Sebagai pemenangnya diraih oleh ibu Wiwik Puspita kepala TK di Sumatera Utara, beliau kepala sekolah yang berprestasi dan sudah banyak menulis. Bunda Yasmin Pengawas di Dinas Pendidikan dari Sumatera Barat, bunda Yasmin sebagai penggerak literasi semua guru di Sumatera Barat , dan pak M. Machfur Qumaidi guru MTSn di Jawa Timur. Ketiga guru pemenang tersebut menaiki panggung untuk diberi hadiah oleh pak Muhammad Ihsan yang diberikan oleh kedisnya.
Setelah selesai, guru menulis artikel pendidikan berkarakter dan penggerak literasi terbaik berakhirlah semua acara. Diakhir pengujung acara semua guru penulis menyempatkan waktu berfoto bersama dengan kepala dinasnya masing-masing daerah sebagai kenangan terindah yang tak terlupakan.




Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Silaturahim yang berkesan. Senora th depan nasih ada usia untuk bertemu.
Mudah mudahan bu Heli Setiawati Allah masih berkenan mempertemukan kita lagi di tahun yg akan datang. Semoga silaturrahmi kita ttp langgeng. Dalam literasi bu.
tulisan luar biasa... salam sukses..
Reportase yang lengkap... Tapi kita tidak sempat bersua. Salam literasi Bun
Terima kasih pak Machfur Qumaidi tp msh byk yg perlu diperbaiki ketelitian kita dalam pengetikan .
Ya sama sama salam literasi bu Maynia semoga dikesempatan berikutnya kita bisa ketemu.