TERPERANGKAP DI RUMAH PENULIS GURUSIANA
TERPERANGKAP DI RUMAH PENULIS GURUSIANA
Apr@Opini
Dra. Deswita, M.M.Pd
Pada pertengahan bulan Juni tahun 2020, Mediaguru mengadakan webinar yang ke-V, dengan tema “Meneroka Dapur Pentigraf.” Pertamakali aku ikut webinar di Mediaguru saat itu. Aku mulai tertarik untuk menulis, namun dengan tertatih dan berlatih. Setiap hari kutulis disecarik kertas, kemudian baru aku ketik di gawaiku, begitulah cara ku berlatih menulis saat itu.
Aku mencoba menulis setiap hari. Semula bagiku menjadi beban, karena aku merasa tak mampu melakukannya. Berkat inspirasi para guru yang tergabung di Gurusiana, membuat diriku mulai betah dan kecanduan. Akhirnya, aku seperti orang yang kecanduan narkoba, aku akan teler dan pusing jika belum menulis di Gurusiana..
Saat aku mengirimkan tulisan, sering muncul rasa tak percaya diri. Sebagai penulis pemula, banyak yang tidak kuketahui tentang tata bahasa penulisan, karena aku bukan guru bahasa . Akan tetapi, ternyata dalam rumah Gurusiana para penghuninya satu sama lain saling berbagi dan memberi, saling memotivasi dan menginspirasi. Hal ini dilakukan dengan istilah SKSS, yaitu Saling Kunjung Saling Sanjung.
Rumah Penulis Gurusiana, penghuninya seakan –akan satu keluarga, padahal mereka berlainan orang tua. Kami bertemu dan bertegursapa, serta bercengkrama hanya di dunia maya. Tapi keakraban dan kekeluargaan yang kurasakan begitu besar , karena dengan Saling Kunjung Saling Sanjung, menjadi suntikkan semangat yang luarbiasa bagiku dalam mengikuti kancah literasi menulis setiap hari di Gurusiana ini.
Aku tak perduli, apakah tulisanku dikomentari atau tidak oleh pembaca. Bagiku yang penting, menulis, menulis, dan menulis setiap hari. Tanpa kusadari, aku telah masuk ke dalam perangkap rumah Gurusiana, yang ternyata penduduknya ribuan manusia di dalamnya. Kecanduanku untuk mengirimkan tulisan setiap hari, menjadi beban utama. Aktifitasku akan terganggu, jika tulisanku belum terkirim. Hidupku merasa tidak nyaman dimanapun dan kapanpun jika aku belum menyetor tulisan di Gurusiana hari itu. Meskipun aku terperangkap, tapi aku tidak menyesal, bahkan aku menikmatinya. Begitulah dahsyatnya Gurusiana.
Padang, 30 April 2021
PROFIL PENULIS
Nama Dra. Deswita, M.M.Pd, Lahir di SWL/Sijunjung, 11 Desember 1966
Bertugas sebagai guru di MAN 1 Kota Padang Sumatera Barat, sejak tahun 2019 sampai sekarang.
Alamat Surel, [email protected]. WA 081363163366
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
ulasan yang menarik bu