Setiap orang punya cerita sendiri tentang kehidupannya dimasa lalu. Hal yang lumrah ada cerita suka dan duka seperti film sinetron. Seperti cerita kami dengan mantan pacar yang jadi suamiku sekarang.

Berawal dari kenalan tanpa sengaja, hingga berakhir dengan sebuah pernikahan. Kami menjalin hubungan yang singkat waktu pacaran, hanya dua tahun, kami sudah punya komitmen untuk membentuk rumah tangga. Punya calon suami yang tidak begitu romantis kadang membuatku agak jengkel, tapi tidak ada alasan aku untuk menuntut lebih karena pekerjaannya yang sangat sibuk.

Pada hal sebagai perempuan, yang terlalu sering nonton sinetron, dan sering baper, pengen juga seperti pemain utama yang selalu diberi waktu bersama dan diberi hadiah atau kejutan-kejutan kecil. Ternyata itu hanya khayalanku karena sampai sekarang bukan tipe suamiku rupanya bergaya ala-ala drama korea. Karena sampai sekarang kalau kuminta seperti itu, dia selalu punya jawaban yang membuatku kesal setengah mati. Belikanlah apa yang kau inginkan, nanti kukasih uangnya. Itulah jawaban yang menjadikan aku diam. Tetapi sekarang sudah harap maklum memang begitulah sifat aslinya, yang jelas aku semakin mencintainya sekalipun dia tidak pernah memberi setangkai mawar merah dan cincin berlian sebagai hadiah untukku. Dia memberikan hati dan cinta untukku, yang bisa kunikmati sekarang bersama anak-anak kami.

TebingTinggi, 19 Maret 2020

#tantangangurusiana