Raja Banteng(part 4)Tantangan menulis hari ke 233
Raja Banteng(part 4)#Tantangan menulis hari ke 233#
“Ananda harus umumkan keseluruh rakyat negeri ini. Meminta maaf atas kelancangan bicara”ujar raja banteng.
“aku tidak mau ayah”rengek putranya.
“jika tidak mau, ayah tidak mau melindungi ananda lagi. Silakan pertanggungjawabkan sendiri perbuatan yang ananda lakukan. Ananda mau, tubuhmu yang gempalmu ini dacabik-cabik taring harimau”jawab raja banteng.
Putra banteng terdiam. Dia masih bersikeras untuk tidak mau minta maaf. Raja bantengpun tidak bisa memaksa putranya.
Hari terus berlalu, waktu yang diberikan induak angkang harimau sudah berlalu. Induak angkang harimau menepati janjinya. Dia mengumpulkan seluruh harimau, untuk memakan banteng satu persatu.
“jika ketemu banteng, makan daging dan isi perutnya, tinggalkan kepala dan kulitnya. Sebagai bukti bahwa itu banteng”ujar induak angkang harimau.
Tidak menunggu lama, ratusan harimau masuk ke wilayah banteng. Setiap banteng yang bertemu, dimakan oleh harimau. Seekor banteng yang terluka pahanya digigit harimau, biarkan melarikan diri. Banteng yang terluka ini, menuju istana. Dia melaporkan kepada raja banteng, banyak teman-temannya yang di mangsa harimau.
“paduka raja, kami ketakutan, harimau begitu ganas mnyerang dan memangsa kami”ujar banteng yang terluka sambil menggigil.
Raja banteng terdiam. Kata-kata induak angkang harimau tempo hari, benar-benar terjadi. Tetapi sekarang sudah terlambat untuk meminta maaf.
“ayo kita lawan dan kumpulkan kekuatan yang ada”ujar raja banteng.
Tiba-tiba datang puluhan ekor harimau masuk ke istana. Banteng terkejut. Harimau segera menyerang banteng, raja banteng berusaha melawan. Pertarungan sengitpun terjadi, serudukan banteng menyebabkan harimau terjungkal. Tetapi harimau makin ganas, putranya yang membuat biang keributan, dicabik-cabik harimau didepan matanya. Raja banteng menjadi ciut nyalinya, dia memerintahkan beberaa banteng yang tersisa untuk melarikan diri.
“ayo kita tinggalkan istana ini”ujar raja banteng sambil terus berlari.
Beberapa ekor harimau ingin mengejarnya. Tetapi suara induak angkang harimau terdengar jelas
“jangan dikejar, biarkan mereka mencari tempat yang lain. Jika ketemu banteng di lain waktu, silakan kamu makan”sungut induak angkang harimau.
Harimau yang mengejar, segera menghentikan larinya.
Semenjak saat itu harimau menjadi raja hutan.
Gubukku, 08 September 2020
#TantanganGurusiana 360 (hari ke-233)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar