DAN BURUNG - BURUNG BERNYANYI KEMBALI

*

      Begitulah senja itu, Lestari berjalan seorang diri setelah pulang dari rumah Emi.Hatinya kini sedikit lega,setelah ia menceritakan masalahnya kepada sahabatnya itu.Sengaja ia pulang ke rumahnya tak naik kendaraan umum seperti biasanya.Sebab selain rumahnya tidak jauh lagi , dia juga ingin menikmati senja yang cerah.Hitung - hitung menghibur hatinya dan menghilangkan rasa risau yang menggayuti jiwanya.Lestari berjalan tertunduk tanpa menoleh kanan kiri.Tanpa memperdulikan godaan - godaan dari anak - anak muda yang banyak nongkrong dipinggir jalan.

*

       Pikiran Lestari masih dibayangi dengan percakapannya dengan Emi.

" Yah ,aku harus dapat kepastian dari Jaka." Lestari membatin.

Sedang asyiknya Lestari berjalan,tiba - tiba satu suara memanggilnya.Meski kaget ia tifak cepat - cepat menoleh.Ia belum yakin pada pemilik suara itu.Takut anak - anak muda yang usil menggodanya.Tapi akhirnya ia menoleh perlahan - lahan setelah tiga kali suara itu memangginya.Suara yang begitu ia kenal.  Dan seketika Lestari terperangah,jantungnya berdetak tak karuan,fadanya bergemuruh,rasa lega yang yang tadi dirasakannya seketika pula lenyap.Perasaan kemarin yang membelenggu pikirannya kini terasa kembali.Beyapa tidak ia kembali melihat Jaka berjalan ke arahnya dengan wanita yang kemarin dijumpainya.Hilang sudah semua rencana yang disarankan Emi, ia kini yakin bahwa Jaka telah menghianatinya.Jaka telah berpaling.

*

       Akhirnya secepat kilat Lestari memalingkan wajahnya.Kemudian setengah berlari dia menjauhi Jaka.Ia tak memperdulikan panggilan Jaka.Tentu saja Jaka dibuat bengong kembali oleh sikap Lestari.Jaka hanya menjawab singkat saja ketika Sinta menegurnya karena Jaka terpaku menatap kepergian Lestari.

" Siapa dia Jak ? " Sinta menyelidik.

" Sahabatku "  jawab Jaka datar.

  Sinta dendiri tak banyak bertanya, ia langsung memegang tangan Jaka dan mengajaknya segera meninggalkan tempat itu.Mereka sama - sama terdiam sepanjang perjalanan pulang.

*

Dan senjapun semakin menepi

Sementara sang surya ikut sembunyi

Jakspun merasakan sunyi

Sunyi menyelimuti hati...

*

Bersambung

*

Cicurug Sukabumi , Juli 2002

#tulisan ke - 1 setelah terhenti ditulisan ke- 444