Pagi ini Sabtu, 25 Juli 2020 pembelajaran daring kimia pertama di tahun pelajaran 2020-2021 di kelas XII Sosial , dimulai pukul 8.00-9.30 wib, peserta yang bergabung kurang dari 50% dari 90 peserta didik, hal ini disebabkan faktor kedisiplinan, kuota internet, dan motivasi kurang untuk belajar, tetapi biarpun kurang dari 50% peserta yang ikut belajar , interaksi peserta didik dalam pembelajaran daring sangat tinggi dan perlu dimaklumi hari pertama pembelajaran daring mata pelajaran kimia, yang merupakan mata pelajaran lintas minat untuk kelas XII Sosial

Pokok bahasan pagi ini “Sifat koligatif larutan” guru berusaha menerangkan melalui papan tulis, tetapi peserta didik tidak dapat melihat materi dengan jelas melalui aplikasi google meet sekalipun tulisan di papan tulis di perbesar.Akhirnya guru menshare presentasi dari laptop power point dan video pembelajaran yang dibuat oleh guru mata pelajaran sendiri, dari mulai penjelasan materi , contoh soal dan praktikum melalui youtube serta tanya jawab kepada peserta didik.

Penulis ingin memperlihatkan betapa rindunya untuk belajar tatap muka, tetapi demi mencegah meluasnya penularan pandemi covid 19, pembelajaran daring dilanjutkan sampai batas yang tidak ditentukan.Guru adalah pendidik yang mempunyai model pembelajaran dan strategi pembelajaran yang beragam, sekalipun pembelajaran daring diterapkan , biarpun kegiatan belajar mengajar secara daring seakan pembelajaran tatap muka, dengan respon siswa menjawab apa yang ditanyakan guru baik pelajaran maupun perhatian dalam mengikuti pembelajaran daring, seperti yang kita lihat youtube di bawah ini, kegiatan menutup pembelajaran daring, memberikan tugas, menanyakan kenapa baru bergabung, menanyakan materi yang baru dijelaskan, menanyakan apakah peserta didik siap jika diberikan ulangan pada pertemuan berikutnya, semua pertanyaan dijawab dengan respon melalui mikrofon google meet, berjalan dengan waktu menunggu kapan ditetapkannya masuk sekolah, peserta didik terbiasa dengan online learning (pembelajaran online).Pada penutupan pembelajaran daring yang diberikan pada sabtu, 25 juli 2020 penulis menyuruh salah satu siswa untuk menutup pembelajaran daring dengan doa, penulis ingin memberikan pendidikan karakter, dengan menutup pelajaran dengan doa bukan harus tatap muka, di pembelajaran daringpun bisa kita awali dan akhiri dengan doa, doa penutup dibawakan dari salah satu peserta didik dari ketua Osis , akhir kata penulis berpesan “Biarpun di pandemi Covid 19 ini, semangat mengajar dan mendidik kita pertahankan dan tingkatkan demi kualitas peserta didik kita”.