Ketika Hati Bicara
Tak kenal waktu
Tak kenal tempat
Tak kenal siapa
Ketika hati bicara
Tak ada yang lebih kuat
Tak ada yang lebih berkuasa
Tak ada yang lebih indah
Ketika hati bicara
Hanya indah yang terlihat
Hanya lembut yang terdengar
Hanya kata manis yang terucap
Ketika hati bicara
Bukan mulut yang berucap
Bukan mata yang melihat
Bukan telinga yang mendengar
Ketika hati bicara
Sakit tak terhiraukan
Lapar pun terlupakan
Hanya dahaga tersisa
Dahaga buaian asmara
Ketika hati bicara
Dunia serasa indah tak berbatas
Hanyutkan sukma dalam lena
Selaksa dimabuk candu asmara
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantul
Thanks Mbak Yu
Hati Bicara. Keren Salam literasi
Makasih Bunda.....salam sehat
Ketika hati bicara suara jiwa bisa dirasakan dari berbagai latar bahasa.
Thanks Bos, ....salam literasi
Ketika semua bersumber dari hati maka akan indah hasilnya, keren puisinya pa Joni
Makasih.....salam sehat dan bahagia
Ketika hati bicara, segalanya menjadi indah. Puisi keren Pak.
Makasih Mom.....salam sukses
Salam kenal, Pak.Mantap puisinya
Makasih.....salam kenal juga (sudah tak folback)
Itu Pak Djony juga senior kita di Unesa. FIK. Semoga selalu sehat dan sukses
Betul sekali.....tapi saya jebolan kampus Kawung (gak menangi kampus Lidah)
Puisi yang keren Senior FIK UNESA, panjenengan angkatan tahun berapa yaa Pak? Semoga selalu sehat dan sukses Pak Djony.
Wkwkwk........tahun luama sekali Mbak (satu kelas dengan Prof, Nining Widya Kusnanik)
Wooo keren, berarti satu kelas juga dong dengan Pak Heri dari lamongan.
Betul sekali, Heri Marsono
Puisi yang keren.Salam kenal dari Blora
Makasih....salam kenal juga....sudah sy folback (tonggo dewe....)
Injih pak Tonggo dewe