Sosok Mak
Tantangan Hari ke 98
Masih dalam suasana Hari Pendidikan Nasional. Saya akan sedikit menceritakan sosok Ibu Hasnimar, S.Pd. Guru mata pelajaran kimia di SMA 1 Sarolangun Provinsi Jambi. Beliau biasa dipanggil Mak. Wajar saja demikian karena beliau sangat sayang sama kami guru-guru muda, sudah seperti anaknya sendiri. Sayangnya beliau sama anak-anaknya merupakan sebuah bukti kongkrit bahwa beliau adalah guru sekaligus ibu sejati.
Saya mengenal Mak saat bertugas di SMA 1 Sarolangun pada periode 2010 hingga 2014. Di awal perjumpaan saya dengan beliau ada sebuah kekagetan plus sedikit ada rasa aneh. Mak ini orangnya seram sekali. Bikin panas telinga. Kondisi demikian terjadi karena saya belum mengenal lebih dalam sisi beliau. Wajar pula sebagai anak muda yang frontal, baru bertugas di tempat yang baru, sehingga lupa beliau ini seorang Mak, tidak bisa disamakan dengan kalau bertemu dengan yang sebaya dengan kita. Memerlukan pendekatan yang intens, tidak cukup sehari atau dua hari.
Ibu Hasnimar merupakan sosok guru yang baik, berfikir ke depan dan disiplin dalam mengajar. Walaupun suaranya cetar dan bikin kaget orang, siswa dan siswi beliau selalu merindukan suasana belajar sama beliau. Beliau merupakan salah satu guru berpengalaman di SMA 1 Sarolangun yang pernah bertugas sebagai kepala sekolah. Artinya secara pengalaman tidak perlu diragukan kapasitas dan kapabilitas beliau.
Dalam melaksanakan pembelajaran, Mak juga tidak mau kalah dengan kita yang guru-guru muda. Beliau berusaha sekuat tenaga menyamai ritme kerja kita. Berusaha untuk update kondisi kekinian. Hal tersebut yang membuat saya bangga dan bersyukur pernah bertugas dengan Mak. Beliau ingin kami yang guru-guru muda memiliki sifat kerja yang disiplin, profesional dan bersemangat. Sosok beliau menjadi panutan buat saya yang dalam hal mengajar masih seumur jagung.
Walaupun saya hanya 4 tahun bertugas bersama Ibu Hasnimar di SMA 1 Sarolangun, namun banyak petuah-petuah, motivasi serta semangat yang saya terinspirasi dari beliau. Menjadi guru profesional bukan saja sekedar menyampaikan pengetahuan kepada siswa dan siswinya melainkan juga memberikan keteladanan sikap serta mendoakan siswanya supaya sukses di kemudian hari.
Terkadang sering tersebut bahwa guru yang sudah senior, berpengalaman sebagai kepala sekolah enggan berbagi dengan yang muda-muda. Hal yang demikian tidak terjadi pada diri Mak. Beliau tetap welcome kepada guru-guru di bawah usia beliau. Bagi saya beliau merupakan salah satu guru yang bisa diteladani. Hebatnya lagi beliau ini ternyata pinter masak. Sering saya dibawakan masakan kesukaan saya yakni gulai jengkol. Hehe.
Markas Bukit Permai, 4 Mei 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga beliau senantiasa sehat dan sukses, Pak.
Nggeh Pak...Aaamin
Mantap
Mantap juga buat Pak Santo