Didik Hendriyono, S.Pd

Didik Hendriyono, lahir di Surabaya , 25 Juni 1973. Anak kedua dari empat bersaudara buah cinta kasih pasangan Sunyoto dan Sri Lestari ini, sejak tahun 1997 hij...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sebegitu Beratkah Beban Hidupmu, hingga Kau Nekat Ingin Pulang Sekarang?

Sebegitu Beratkah Beban Hidupmu, hingga Kau Nekat Ingin Pulang Sekarang?

Tuhan, Aku Ingin Pulang Sekarang...!!! Entah, sudah berapa banyak saudara kita yang nekat 'pulang' sendiri lantaran tak kuat lagi menanggung beratnya beban kehidupan. Banyak penyebab yang membuat mereka putus asa hingga mengakhiri hidupnya. Ada yang karena penyakit menahun tak kunjung sembuh, terjepit ekonomi hingga mencekik leher, ataupun gara-gara persoalan asmara. “Na’udzubillahi mindzalik”, semoga Allah SWT melindungi kita dari perbuatan-perbuatan dosa besar yang bisa menyeret kita ke dalam siksa neraka. "Maka mintalah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat”. (QS. Al-Mu`min : 56). Saudaraku, seberat apapun permasalahan yang kita hadapi, jangan pernah terpikir sedikit pun untuk menempuh jalan pintas. Lebih-lebih berbuat nekat dengan mengakhiri hidupnya sendiri agar terbebas dari permasalahan berat yang menimpanya. Sungguh, perbuatan nekat seperti itu tidak akan pernah menyelesaikan masalah, namun justru menjerumuskan kita dalam dosa yang sangat besar. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman: "Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. Dan barangsiapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah". (QS. An-Nisa: 29-30). Saudaraku, Allah Sang Pencipta kita dengan tegas melarang hamba-Nya berbuat nekat ketika tengah menghadapi permasalahan apapun. Bahkan, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam juga bersabda: "Dahulu ada seorang lelaki yang terluka, ia putus asa lalu mengambil sebilah pisau dan memotong tangannya. Darahnya terus mengalir hingga ia mati. Allah Ta’ala berfirman: ”Hambaku mendahuluiku dengan dirinya, maka Aku haramkan baginya surga”. (HR. Bukhari dan Muslim) Lebih sengsara lagi, siapapun yang nekat 'pulang' sendiri, tidak hanya diharamkan masuk surga, tetapi juga harus menanggung adzab siksa neraka. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang membunuh dirinya dengan besi, maka besi itu kelak akan berada di tangannya dan akan dia gunakan untuk menikam perutnya sendiri di dalam neraka Jahannam, kekal di sana selama-lamanya. Barangsiapa bunuh diri dengan minum racun, maka kelak ia akan meminumnya sedikit-demi sedikit di dalam neraka Jahannam, kekal di sana selama-lamanya. Barangsiapa yang bunuh diri dengan menjatuhkan dirinya dari atas gunung, maka dia akan dijatuhkan dari tempat yang tinggi di dalam neraka Jahannam, kekal di sana selama-selamanya” (HR. Bukhari dan Muslim). Saudaraku, apapun permasalahannya, mengakhiri hidup sendiri bukanlah solusi. Ingatlah, setiap masalah yang kita hadapi itu pasti ada jalan keluarnya. Karena Allah Ta’ala tidak akan membebani sesuatu kepada kita kecuali masih dalam batas kemampuan kita. Allah Ta’ala berfirman, "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya". (QS. Al-Baqarah: 286). Saudaraku, mari kita yakini, seberat apapun permasalahan kita, pasti ada solusinya. Mari kita kembalikan semuanya kepada Allah, kembali kepada agama, mendekatkan diri kepada Rabb kita dengan menjalankan berbagai ketaatan dan menjauhi segala larangan-Nya. Bukankah Allah SWT dalam Al-Qur'an Surat Ath-Thalaq ayat 2 telah berjanji, "Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar". Saudaraku, mari kita panjatkan doa memohon kepada Allah agar diberikan kekuatan dalam menghadapi berbagai permasalahan kehidupan ini. Semoga Allah senantiasa memberi kita hidayah agar kita tetap istiqomah di atas jalan yang benar hingga ajal menjemput kita. Aamiin YRA ....!!! Didik Hendri Telisik Hati Pondok Literasi Bumi Wali Gresik - Jawa Timur

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post