Seberat Apapun Beban di Pundakmu, Jangan Keluhkan pada Siapapun! Hening dan Diamlah, Biarkan itu Menjadi Urusan Tuhanmu...!!! "Barangsiapa ditimpa musibah dalam hartanya atau pada dirinya, lalu dirahasiakan dan tidak dikeluhkan kepada siapapun, maka menjadi hak atas Allah untuk mengampuninya". (HR. Ath-Thabrani) Saudaraku, Sabda Rasulullah SAW tersebut mengajarkan kepada kita bagaimana caranya menghadapi gempuran musibah yang datang silih berganti menimpa kita. Tidak ada cara yang paling diridhoi Allah, selain mengembalikan semuanya kepada Rabb kita. 'Hasbunallah wani'mal wakiil', Cukuplah Allah sebagai penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik tempat bersandar". (QS. Ali 'Imron: 173). Saudaraku, seberat apapun beban yang ada di pundakmu, sedahsyat apapun musibah yang menimpamu, jangan keluhkan kepada siapapun! Hening dan Diamlah, Kembalikan semuanya kepada Allah. Yakinlah, kelak kita pun juga akan kembali kepada-Nya. Maka, sebesar apapun musibah yang kita hadapi, semuanya menjadi kecil, karena urusan yang lebih besar justru mempersiapkan diri kita untuk kehidupan di akhirat nanti...!!! Saudaraku, ketahuilah! Dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 156-157, Allah SWT Tuhan kita yang Maha Baik Berfirman, "Orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan Inna lillahi wa innaa ilaihi raaji'un (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali), mereka itulah yang mendapatkan keberkahan yang sempurna dan Rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk". Ini janji Allah, apalagi yang mesti kita takutkan ...??? Saudaraku, bangkitlah! Jangan biarkan musibah atau ujian seberat apapun menghancurkan hidup kita. Ingat, jangan keluhkan kepada siapapun! Hening dan Diamlah! Yakinlah, Fa Inna Ma'al Usri Yusra...... Sesungguhnya bersama kesulitan selalu ada kemudahan. Lebih-lebih Rasulullah SAW telah bersabda, "Tidak ada seorang muslim yang ditimpa gangguan semacam tusukan duri atau lebih berat daripadanya, melainkan dengan ujian itu dihapuskan Allah SWT perbuatan buruknya serta digugurkan dosa-dosanya sebagaimana pohon kayu yang menggugurkan daun-daunnya". (HR. Al-Bukhari). Saudaraku, tunggu apa lagi! Mari kita berprasangka baik kepada Allah Ta'ala atas berbagai musibah yang menimpa kita. Ingatlah, sebuah musibah yang membawa kita semakin dekat kepada Allah itu lebih baik daripada nikmat yang membuat kita semakin menjauh dari-Nya. Ya Allah, jangan biarkan kami berpaling dari-Mu. Tak peduli seberapa berat musibah dan kesulitan yang Engkau berikan, biarkan kesulitan ini membuat kami menjadi seorang hamba-Mu yang lebih baik, kuat, sabar, dan ikhlas kepada-Mu. Aamiin YRA ...!!! Didik Hendri Telisik Hati Pondok Literasi Bumi Wali Gresik - Jawa Timur