BOYOLALI - Suatu pemandangan yang tidak biasa dari hari-hari sebelumnya di Wisma Haji Armina, Kabupaten Boyolali. Dari berbagai kota di Indonesia berdatangan satu persatu untuk mengikuti kegiatan Pelatihan “Mediaguru Writing Camp MWC 5 Jawa Tengah” yang diselenggarakan oleh Pustaka Media Guru dengan Bapak Eko Prasetyo selaku narasumber. Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari seratus peserta ini merupakan kegiatan yang ke 5 yang diselenggarakan oleh Pustaka Media Guru guna memperluas gerakan literasi didalam dunia pendidikan. Kegiatan yang dilaksanakan pada 12-14 Januari 2018 ini merupakan gerbang awal bagi para penulis, terutama penulis pemula yang ingin mengembangkan kemampuannya dibidang literasi.

Tidak hanya dari lingkup wilayah Provinsi Jawa Tengah, namun juga dari pulau seberang seperti Dr. H.R. Sumarsono, S.IP, SH.ME yang jauh-jauh datang dari Jambi. Dengan usia yang lebih dari 50th masih tetap semangat ikut pelatihan. Pria berkumis tebal 3 dengan 3 anak ini sangat antusias. Berangkat dari Jambi naik Pesawat dengan transit dulu dirumah putranya, menjadikan Sumarsono panggilan akrabnya jadi orang pertama yang datang ditempat pelatihan. Beliau berkata “saya ingin guru-guru yang ada di Indonesia dalam setiap mengajar memasukkan unsur pertanian dalam setiap pembelajarannya”. Hal ini yang menjadi salah satu alasan beliau yang mendapatkan gelar Doktor dari ilmu pertanian ini mendorong untuk mengikuti kegiatan Media Guru Writing Camp.

“Kecewa”. Itulah yang diungkapkan oleh pria berdarah sunda. Depi Saipudin namanya. Datang dari Bandung dengan kereta bersama 3 temannya, mengungkapkan perasaanya setelah sampai di Wisma Haji yang menjadi tempat penginapan dan pelatihan. Mendapatkan informasi dari rekan kerjanya di SMPN 36 Bandung, memberikan semangat tersendiri untuk mengikuti kegiatan “Mediaguru Writing Camp” ini. Karena perjalanan yang cukup memakan waktu lama, jadi beliau merasa capek, dan berujung pada konsentrasi menulisnya berkurang. Namun, hal itu tidak menjadi alasan. Karena motivasinya yang tinggi ingin mengembangkan dan mengasah ide serta gagasan dalam sebuah tulisan supaya bisa dibaca banyak orang, semangat itu muncul lagi. Tuntutan profesi yang dijalaninya sebagai ASN juga mengharuskan Depi untuk aktif mengembangkan keprofesionalannya dalam menulis supaya dapat meraih angka kredit yang diharapkan. (Didi HP).