Assalamualaikum Wr. Wb.

Pangkalpinang – Wow... Itu yang bisa kita uangkapkan saat ini. Setelah sukses di Sagusabu 1 dan 2, Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang berkerja sama dengan Media Guru, menyelenggarakan pelatihan menulis Sagusabu 3 (satu guru satu buku 3) bersama keynote speaker Dr. Hj. Eti Fahriaty, S.PdI, M.Pd. Kegiatan tersebut dilaksanakan hari Senin s.d. Selasa, tanggal 2 s.d. 3 Februari 2019 di Ruang Auditorium Kantor Walikota Pangkalpinang. Peserta kegiatan menulis buku diikuti oleh guru berjumlah lebih kurang 160 orang ditambah sebagian penulis serta akademisi yang ingin mengikuti kegiatan menulis buku ini. Yang menarik dari kegiatan ini dihadiri oleh kepala LPMP Kepulauan Bangka Belitung Drs. Dadan Suprianta, M.Pd sekaligus memberikan sambutan dan selamat atas terlaksananya kegiatan ini. Kegiatan Sagusabu 3 dibuka oleh Walikota Pangkalpinang dalam hal ini diwakili oleh staff ahli bidang hukum dan politik Rika Komarina, beliau berharap agar dalam kegiatan “Diklat Menulis Sagusabu (Satu Guru Satu Buku)” peserta harus menghasilkan karya buku yang nantinya bisa untuk sebagai kebanggaan bagi penulis buku dan ini sebagai pembuktian bahwa guru bisa menulis buku.

Tidak kalah menarik nara sumbernya dalam kegiatan tersebut:yang pertama Ibu Istiqomah, S.Pd, M.Pd yang merupakan editor senior Media Guru dan Widya Iswara P4TK PKn dan IPS dan yang kedua Ibu Pipit Pudji Astutik, M.Pd, MM instruktur nasional sagusabu. Hal menarik juga disampaikan oleh keynot speaker bahwa kita harus memaksakan diri untuk membuat satu buku yang nantinya bisa sebagai hasil karya kebanggan kita. Bayangan sebagai peserta diklat, kesan pertama mungkin timbul banyak sekali pertanyaan diantaranya; bagaimana menulis buku?, dimulai dari mana menulis buku?, apa buku yang akan kita tulis?. Itulah rangkuman kesan saat berada diruang auditorium Pemkot Kota Pangkalpinang. Luar biasa yang disampaikan nara sumber kita yaitu; Istiqomah, S.Pd, M.Pd (penulis dan editor senior Media Guru), Pipit Pudji Astutik, M.Pd, MM (penulis dan instruktur nasional sagusabu) , dengan gaya penyampaian seorang penulis banyak sekali buku yang sudah mereka terbitkan, nara sumber menyampaikan materi yang sangat menarik dan asyik mengalir begitu saja tanpa ada beban. Dengan diikuti canda dan tawa dengan gaya khas dalam menyampaikan materi diklat menulis ini.

Banyak sekali alasan kita mengikuti pelatihan penulisan buku ini diantaranya yaitu; 1). Menambah wawasan, karena dengan menulis buku kita bisa berbagi cerita atau manfaat bagi orang lain, 2). Menerima informasi, sebagai penulis kita banyak menerima informasi yang positif dan negatif tentunya kita harus lebih arif menyikapinya, 3). Memperoleh keuntungan, dengan terbitnya buku kita tentunya bisa menambah pengahasilan dari penjualan buku, 4). Menambah angka kridit poin untuk kenaikan pangkat khususnya bagi guru.

Bagaimana kita menyikapi sebagai peserta, tentunya kita harus mengikuti sampai akhir kegiatan ini selai itu tidak lupa tagihan atau hasil dari kegiatan ini yaitu terbitnya buku dengan hasil karya peserta diklat menulis ”Sagusabu” satu guru satu buku. Semangat dalam mengikuti kegiatan ini, pangkalpinang jaya!. Dian Sagara Putra (guru SMP Negeri 2 Pangkalpinang).