Virtual Family

Tantangan hari ke 34

#TantanganGurusiana

Tak pernah kubayangkan hari ini terjadi juga. Hanya bisa menatap ayah bundaku secara virtual... Hanya bisa menatap kakak-kakakku dan keponakanku secara virtual... Hari ini kami adalah virtual family... Sedih, gembira menjadi satu . Cerita mengalir diantara kami sekeluarga... Satu di jember, satu di bondowoso satu di surabaya dan satu lagi di Sulawesi..... Semuanya bertemu secara virtual..... Kapan semuanya segera berlalu... Kapan corona berlalu.... Saat itu tiba yang akan ku lakukan pertama kali adalah mengunjungi ayah bundaku... Memeluknya erat... Dan berkata... Aku rindu ayah, aku rindu ibu... Saat aku menulis ini..genangan air mata tak terasa ada dipelupuk mataku.... Dan mulai jatuh satu persatu merasakan sesuatu yang sesak di hati...

Ayah.... Bunda....tunggu aku.... Dekap aku..... Doakan aku.... Aku ingin bercerita.... Tidak secara virtual tapi secara langsung........ Ijinkan aku menanti saat-saat itu.

Hari ini kami bersama-sama saling memaafkan, bersilaturahmi walaupun hanya melalui video call dengan aplikasi di smartphone kami... Memang bisa sedikit mengurangi rasa rindu, tapi tak bisa mewakili letupan hati ingin bertemu.

Doaku buat ayah bunda dan keluargaku... Cukup hari ini kita menjadi virtual family... Tidak untuk lebaran tahun depan..... Semoga ayah bunda sehat selalu begitu juga dengan kakak-kakak dan keponakanku... Semoga kita bisa dipertemukan kembali di lebaran tahun depan secara langsung... The real family not virtual family...... Aaamiiin