Pulang Kampung ke Tual Maluku Tenggara
nona adalah panggilanku di keluarga. pertama kali nona pergi ke ambon untuk kuliah di kampung halaman ayahku tercinta yaitu ambon maluku yang terkenal dengan seribu pulau. pada tahun 1995 saya berangkat dariJakarta dengan kapal bukit siguntang dari pelabuhan tanjung priok jakarta menuju pelabuhan Tual. dari jakarta menuju Tual Maluku Tenggara memakan waktu 5 hari. berangkat dari pelabuhan Tanjung Priok jakarta hari senin sore sampai di Pelanuhan Tual Maluku Tenggara Hari Jumat Siang. nona berangkat ke Tual bersama Pamannya yaitu ayah tanjung.
Nona di Tual tinggal di rumah pamannya yaitu di daerah Kiom Atas. selama tinggal di tual nona jalan - jalan bersirahturahmi ke rumah saudara dari pihak ayah. nona pergi ziarah ke makam kakeknya di daerah elat. dari kota tual ke elat itu naik kapal ferri di tempuh dengan waktu kurang lebih 6 jam. nona ke elat di temani kakak sepupu yang bernama diang. di elat saya tinggal di desa panganmas. desa panganmas adalah tempat alm kakek tinggal. dan tempat kakek di makamkan. saya tinggal di kota Tual selama 1 Bulan. senang rasanya selama di Tual saya Pesiar ke keliling kampung halaman alm ayah tercinta
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Masyaallah, keindahan alam yang menakjubkan
alhamdulillah bunda itulah keindahan kota tual maluku tenggara indonesia bagian timur yang masih belum banyak orang yang tau.