Utang oh utang
♡Menulisku 122
Kebutuhan manusia sampai akhir hayatnya takkan pernah selesai. Selalu ada dan menuntut datangnya. Kita tak hiraukan .. tidak bisa. Karena itu kebutuhan.
Penting tidaknya relatif berdasarkan pandangan. Standar hidup yang terjadi di masyarakatpun menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi.
Apalagi jika perubahan terjadi dalam perekonomian keluarga.
***
Saat kebutuhan tak terpenuhi karena pendapatan tak mencukupi. Berhutang solusi yang terpikirkan. Mau tak mau.
Seperti menyekolahkan anak ke Perguruan Tinggi ... bukan tak mau mencari PTN yang murah dan berbeasiswa. Semua tergantung nasib ... apakah anak kita tertuliskan menjadi mahasiswa di sana.
Namun bukan berarti keinginan anak melanjutkan sekolah jadi tak terpenuhi. Apa sih yang tidak kita lakukan jika untuk anak kita. Semua orang tua pasti akan berkorban untuk anaknya.
***
Itu tadi yang kami obrolkan di BJB. Bukan karena gaya hidup berlebih saja atau karena sifat yang konsumtif. Tuntutan hidup dan kemampuan yang tak berimbang juga menjerumuskan kita pada hutang.
Akhirnya ... oh akhirnya ...
Keterperangkapan kita karena terlilit hutang permanen, anggap saja sebagai warna hidup yang harus kita nikmati. Mengeluh pertanda kita tidak konsekwen. Karena memilih jalan itu berarti beresiko uang kita tercoceng.
Aku ... untuk melipur hati ... memilih berprinsip, "Anggap saja gaji kita memang sejumlah itu adanya.." supaya bebas hati dan tak jadi beban fikiran.
Karena hidup itu memang beresiko ...
Tetap semangat teman-teman ... selalu ada kemudahan disetiap kesulitan.
Rangkasbitung.. Dian_iyank. 6/5/2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi
Salam .. terimakasih pak