Pasrahkan padaNYA
♡Menulisku 134
Saat hati dan tindakan tidak sinkron disitulah kegelisahan mulai terasa. Dan jika hal itu sering dirasakan istigfar solusinya. Dan lakukan di sepertiga malam sambil salat tahajud. Begitu advis yang dia dapat dari orang tua itu.
Subhanallah ...
Ini pentingnya konseling pada orang yang paham. Kita bisa mendapatkan pencerahan yang bisa menyegarkan jiwa kita, sekaligus memberi jalan keluar dari rasa gelisah.
⚘⚘⚘
Zahid termenung sendirian. Hatinya gundah. Banyak hal yang membuat dia tak nyaman. Namun dia tak berdaya karena posisinya bukan siapa-siapa di sana.
Dia hanya bawahan yang mau tak mau harus setuju dengan kebijakan yang diambil. Meski kebijakan itu merugikan dirinya.
Daripada terus bergelimang dosa, akhirnya dia ambil keputusan ... dia akan minta resign dari sana. Soal nanti apa yang akan dia lakukan, mudah-mudahan rencana yang dia susun sudah lama bisa terlaksana.
Dia akan berjualan ...
Dan semoga istrinya setuju dan mendukung semua rencananya itu.
⚘⚘⚘
Alhamdulillah warung Zahid akhirnya berjalan 2 bulan ini ... dengan pemasukan yang cukup lumayan.
Adik iparnya memberinya saran. Jika ingin warungnya laku keras Zahid harus minta asihan pada orang pintar.
Orang pintar? Kening Zahid berkerut tanda bingung.
"Itu lho bang orang yang bisa memberi kita jampi atau doa-doa mujarab." Seru istrinya menjelaskan.
"Dukun ... maksudnya?" Tanya Zahid lagi.
"Bukan bang .. pokoknya orang pintar ..." jawab istrinya ambigu.
Karena penasaran ... Zahid ikuti ajakan adik iparnya.
Selama di sana ... dan dalam kebingungan dia ikuti semua ritual yang diharuskan orang pintar itu. Dia dimandikan air kembang ... diminta menghapalkan jampi-jampi pemberian orang pintar itu. Hatinya tak nyaman ... untuk apa semua ini.
⚘⚘⚘
Bulan demi bulan berlalu ... tak ada perubahan berarti dengan penjualannya. Istri dan adik iparnya yakin dalam waktu dekat warungnya akan laku keras. Karena menurut orang pintar itu tunggu sekitar 5 bulan semua akan terbukti.
Padahal semenjak pergi ke orang pintar itu hati Zahid malah jadi gelisah. Dia merasa ada yang tak beres. Dia ingat pesan ayahnya ... seterpepet apapun hidupnya jangan pernah pergi ke dukun. Dosa. Amal ibadahnya selama 40 hari akan menghilang.
Dalam kegundahannya dia mendatangi mesjid kota, dan salat ashar di sana.
Selesai salat dia bercakap-cakap dengan imam mesjid itu. Dia keluarkan semua masalahnya, dia ceritakan rasa gelisahnya dan meminta saran apa yang sebaiknya dia lakukan.
Imam mesjid itu memberinya advis. Lakukan salat tahajud tiap malam ... minimal 40 hari. Dan katakan pada Allah apa yang kita inginkan. Lanjutkan istigfar hingga salat subuh menjelang.
***
Alhamdulillah warungnya maju pesat ... dagangannya laku keras. Dia tak peduli istri dan adik iparnya tetap yakin bahwa itu semua terjadi akibat jampi-jampi dari orang pintar itu.
Dia selalu yakin hanya Allah penolong hidupnya.
Subhanallah, walhamdulillaah, walaaillahaillallah ... waallahuakbar
🙏🙏🙏🙏🙏
Rangkasbitungku senang.Dian_iyank. 13/6/2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar