Dian_iyank

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
My Words is My Heart (4)

My Words is My Heart (4)

♡Menulisku 149

"kata-katamu adalah hatimu"

Setiap pagi setelah berdoa dan menanyakan kabar anak-anakku di kelas, aku selalu memberi sugesti positif pada anak-anakku. Bahwa ...

"Orang baik itu mulutnya pasti baik (kata-kata) karena hatinya baik".

Itu kulakukan semenjak jadi guru dan mengajar pertama kali di TK Pelita belakang pendopo. Meski sikapku menuai protes karena aku sering menggunakan kata sayang kepada anak asuhanku. Namun aku tak bergeming dan tetap melakukannya.

Apakah salah kebiasaanku ini.

⚘⚘⚘

Hingga aku menjadi guru SD dan diangkat menjadi abdi negara, kebiasàanku itu tetap kupertahankan. Dan lagi-lagi menuai protes dari rekanku sesama guru.

Menurut mereka sikapku itu membuat anak-anakku manja.

Benarkah.

Lalu berubahlah Kurikulum pendidikan di tahun 2013. Merubah paradigma semua guru tentang sikap yang semestinya kita berikan pada anak didik, terutama di sekolah dasar. Lebih menitik beratkan pada sikap yang mengandung nilai kasih sayang, sesuai ahlak Rosulallah.

Kami mendapatkan masukan materi tentang itu semua di pelatihan. Disana dicontohkan bagaimana kita harus bersikap kepada anak didik, apa kata panggilan baik yang seharusnya kita gunakan pada anak didik, sehingga mereka merasa nyaman dan senang belajar di kelas kita.

Salah satunya kata sayang itu.

⚘⚘⚘

Saat aku mutasi dan menjadi guru di kota. Aku heran dibanding anak-anakku di Cimarga sana, bahasa anak-anakku disini teramat kasar. Kata-kata kebun binatang kerap kali terdengar dari mulut mereka.

Ini tantangan untukku.

Segala cara kucoba. Dari diberlakukannya denda, ditulis dalam tabel siapa terbanyak berbahasa kasar dan mendapat reward atau sangsi membersihkan kaca jendela, atau balik dipanggil dengan kata binatang yang dia sebutkan.

Namun tetap kebiasaan di rumah sehari-hari yang lebih kuat.

Padahal setiap guru sering mengingatkan mereka di upacara hari senin atau di kelas sebelum belajar. Akhirnya kuputuskan kata-kata kasar yang mereka ucapkan akan mempengaruhi nilai mereka.

Barulah mereka tak berani berbahasa kasar jika di kelas. Sayangnya hanya di kelas.

Subhanallah ... apalagi yang bisa kulakukan untuk merubah itu.

Seandainya mereka tahu malaikat enggan mendekati kita jika kata yang keluar dari mulut kita kasar dan kotor.

Naudzubillahiminzalik ...

Rangkasbitungku prihatin. Dian_iyank. 26/7/20217

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post