Dian_iyank

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Hobby, Minat & Keabsurdanku

Hobby, Minat & Keabsurdanku

♡Menulisku 164

Aku punya Instagram karena aku senang melihat foto-foto. Terutama foto tentang pemandangan, bunga, pohon dan interior rumah.

Entah ya dibanding harus lihat artis atau model-model baju aku lebih suka lihat alam dan suasana di sekitarku. Nyaman ke mata dan membuat sejuk ke hatiku.

Ada kepuasan tersendiri saat melihatnya.

⚘⚘⚘

Sewaktu aku kecil ... jika menggambar acapkali yang kugambar pohon-pohon berjejer atau rumah yang bertingkat-tingkat. Hingga memunculkan ide membuat replikanya dari kardus bekas kotak sepatu kulit bapakku.

Saat itu aku masih SD. Zaman dulu mana ada BP-BPan seperti sekarang ini. Kalau mau mainan harus membuat sendiri. Sedang aku lebih tertarik ke mainan rumah-rumahan, bukan ke main boneka. Aku dan dini adikku sering asik membuatnya.

Dari ruang tamu berpintu, kamar tidur berjendela atau atap rumah dari tutup kardus yang kubuat terang benderang karena dilapisi plastik transparan. Replika rumahku itu lengkap dengan dapur, ruang tv serta ruang tempat berkumpul keluarga.

Awalnya penghuni rumah kubuat dari gulungan kertas yang membentuk orang-orangan berkaki, bertangan juga berkepala. Kubuat bajunya dari kertas kado bekas sepupuku yang sudah beranjak remaja.

Lalu aku ingin penghuninya sesuatu yang bergerak. Aku beli keong laut yang dijual di depan sekolah. Atau kami menangkap belalang yang banyak terdapat di pohon bunga kenanga nenekku. Jadilah rumahku berpenghuni. 🤭

Tak disangkakan, waktu aku kecil aku anak rumahan.

⚘⚘⚘

Saat aku SMP ... bapakku membuat kandang ayam 3 tingkat yang di letakkan di depan rumahku. Bambu yang dipakainya bambu hijau yang bersih. Dan kandang ayam itu tidak diisi ayam, malah diisi aku dan adik-adikku main rumah-rumahan 🤣.

Bapakku tidak marah ... malah mendukung kegiatan kami itu. Beliau senang, karena kami tidak bermain jauh dan tidak rewel selalu minta jajan. 😅

Tetap yang jadi arsitekturnya aku. Kusiapkan selimut untuk kasurnya. Ada dapur-dapuran juga kamar mandi yang kubuat sederhana di belakang kandang ayam.

Diusia itu tingkah absurd masih dianggap wajar.

⚘⚘⚘

Meningkat remaja, tepatnya saat aku SMA. Kegiatan di sekolahku padat. Aku ikut eskul pramuka dan team Drumband sekolah. Jadi hoby main rumah-rumahanku teralihkan. Meski disaat jenuh aku masih sering berkhayal. Seandainya memiliki rumah pohon.

Semua itu teridekan gegara kesukaanku membaca komik Asterix dan menonton film kartun Mr. Flinstones. Sepertinya memang asik memiliki rumah pohon. Hanya sayangnya bentuk pohon mangga bapakku tidak layak untuk dibuat rumah seperti itu. Tak ada cabang yang menjulur datar.

Akhirnya semua itu cuma jadi khayalanku.

⚘⚘⚘

Dan akhirnya hobyku tersalurkan kembali sàat aku menjadi mahasiswa PGTK di Bandung. Saat membuat Media pembelajaran karya panoramaku berupa bentuk rumah yang dikelilingi pohon-pohon mendapat pujian dari dosenku.

Rewardsnya aku dihadiahkan buku tulis kampus yang lucu. Lengkap dengan penjepitnya yang unik. Dan kertasnya harum. Betapa bangganya aku.

***

Bakatku hanya terealisasi hingga disitu ... setelah menikah dan membentuk sebuah keluarga. Pola pikirku cenderung terjegal realita. Bahwa angan dan kenyataan sering tak seiring sejalan.

Ditambah yayang seksoyku bertype sederhana keinginan. Baginya rumah itu asal cukup nyaman dipakai istirahat .. nyaman dipakai tidur. Memiliki ruang untuk berkumpul.

Dia orangnya tak neko-neko. Baginya hidup ini simple ... sederhana sekali. Dan karena bertahun lamanya aku mendampinginya, akupun terkontaminasi pola pikirnya.

Prinsip kami gubukku istanaku ... seminim apapun fasilitasnya. Dan yang tak berubah dari fantasiku adalah, rumahku harus hijau ... harus asri dan memiliki pabrik oksigen. Karena itu pendingin udara teralami dan teraman. Dan mungkin juga ... teridhoi Allah.

😍😍😍😍😍💞💞💞💞💞

Rangkasbitungku unik. Dian_iyank 20/9/2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post