Aku Setia Di Sini
♡Menulisku 157
Meski angin berhembus perlahan
Meski awan berarak lalu menghilang
Meski hujan turun merusak lamunan
Meski daun-daun gugur menguning dan terbuang
Meski waktu berlalu kelu tanpa ragu
Meski gelak tawa, sapa canda masih bergaung semu
Meski dia, kamu, berlari ambigu
Aku tetap di sini
Aku akan tetap seperti ini
Tanpamu ... dia ... atau siapapun itu
Karena,,
Tak satupun kan merubahku
Tak seorang pun kan mampu merayuku
Aku ya aku
Begitupun kamu ...
Satu ... dua ... atau beribu kali
Aku akan tetap menunggu
Di sini, di tempatku ...
Dengan segala anganku
Dengan segala kemampuanku
Kutepis desiran angin yang menggangguku
Kuhalau ribuan JIKA yang mengunjungi benakku ...
Bukan.
Bukan itu khayalanku.
Bukan itu impianku
Dalam bisuku ...
Kubisikkan sesuatu
Ku kan tetap setia menunggu
Hingga akhir waktu
Denganmu ... atau tanpamu
Ribuan galau terhalau pergi dari pikiranku.
Jangan menggangguku ... seruku,
Karena hidupku, hatiku harus tetap seperti ini
Sampai sang waktu datang menjemputku
Rangkasbitungku sunyi. Dian_iyank. 30/8/2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar