Kue Gegetas Gula Merah
Kue Gegetas Gula Merah
Siapa yang akan melestarikan kuliner Indonesia jika bukan anak Indonesia?
Rabu, 31 Januari 2018.
Kue gegetas gula merah adalah kue khas Melayu, terbuat dari tepung ketan dan kelapa parut yang agak muda diakhiri dengan celupan gula merah kental yang dibiarkan mengering sebagai toping. Menu kudapan ini terbilang baru di susunan menu kudapan bergizi untuk siswa di sekolahku. Seperti selalunya kudapan bergizi bergantian variasinya setiap hati disiapkan untuk seluruh siswa di sekolah. Menunya beragam, mulai yang manis, asin, berbahan agar-agar atau tepung, atau gabungan keduanya.
Pertama kali siswa-siswaku melihat penampilannya, banyak yang bertanya, apa rasanya, apakah enak dan sejenisnya. Bak seorang chef handal kukatakan pada mereka, kue ini enak dan lezat, seperti biasa, kubumbui berbagai cara menarik pembuatan kuenya dan keistimewaannya. Kami duduk bersama dan menikmati masing-masing sepotong kue dengan mencicipinya sedikit demi sedikit. Pekan ini adalah pekan kedua kue gegetas gula merah menjadi kudapan hari Rabu kami, dan luar biasa, semua suka. Beberapa yang memang tidak terlalu suka makanan manis memang tidak mengambil jatah kudapan mereka, tapi jangan kuatir, tentu saja yang lainnya dengan suka cita menyantapnya.
Melestarikan budaya sendiri tidak harus dengan cara-cara luar biasa, membiasakan makan makanan khas daerah adalah salah satu cara mencintai diri sendiri dan budaya negeri sendiri. Kalau bukan kita yang melestarikan kuliner dalam negeri, mau siapa lagi?
Pelan tapi pasti makanan dan jenis kuliner negeri akan tergerus dengan banyaknya pilihan dari negeri lain. Yang ingin kuajarkan adalah, menikmati apapun yang diberikan kepada kita sebagai sebuah kekayaan dan keberlimpahan yang besar.
Hari ini, dari kue gegetas gula merah yang legit, kami belajar memuliakan diri sendiri.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar