Dia Yang Tak Pernah Ingkar Janji
Dia Yang Tak Pernah Ingkar Janji
-Dian Garini Lituhayu-
If everything has been written down, so why worry..
If life is ever changing, so why worry..
The sun's still up and life remains a mystery, so why worry..
Grow a Day Older - Dee Lestari
Lirik lagu yang sederhana dan manis di telinga; mengingatkan yang hidup untuk berhenti bertanya mengapa begini dan begitu. Duduk sejenak untuk melihat segalanya sebagai sebuah bentuk keindahan hidup dan menikmatinya sebagai sebuah episode. Sakit, susah, duka, tangis; hanya sebuah kepingan cerita, dan semua pasti berlalu. Pun canda, bahagia, senang dan gembira juga potongan drama hidup yang ada masa kadaluarsanya.
Tersandar perlahan aku menghubungi berbagai kejadian dalam satu semester ini, berisi berbagai macam titik panjang dalam susunan mega arti. Memohon untuk diri sendiri, banyak berisi cita-cita, tapi sepertiga malam berlalu begitu saja. Getol meminta, tapi hati tak kunjung terbuka pada maaf bagi kesalahan orang lain dan rombongan kekhilafannya.
A day older, aku, hari ini tak sama seperti kemarin, hari ini aku lebih tua. Mestinya tak sama seperti kemarin menghadapi apapun jua. Sakit bagi yang sehat adalah biasa. Susah bagi yang gemar mencicipi bahagia mestinya ya biasa juga. Kekurangan bagi yang inginnya menikmati kelebihan adalah kelaziman. Ketika semuanya sudah tertulis dengan nyata, sudah ada maha skenario yang jelita atas diri kita, mengapa masih bertanya? Mengapa meragukan Tuhan akan keindahan akhir cerita?
Then, ayo sit back. Duduk manis, menikmati ombak, sambil berselancar dengan bahagia. Petik bibit kebaikan dan tanam di semua tempat. Hujan, badai, panas; dikirimkan dengan kadar yang tepat, ukurannya, takarannya. Semua sudah ditimbang dengan teliti bahwa kita mampu melewatinya. Dia sudah berjanji, apa yang kita minta pasti diberi. Dia Yang Maha Penyayang itu malu, jika kita pulang hampa dari hadapanNya.
Dia Yang Tak Pernah ingkar janji.
A self note - keletihan, kelelahan, dalam sakit, dalam kerapuhan. 6 Juli 2018.
From 'Labirin' - Dian Garini Lituhayu
Sebuah Novel --
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Subhanallah mengingatkan diri yang kadang lalai. Alhamdullilah bisa menikmati kembali tulisan bu Dian yang selalu dalam.
Terimakasih bunda apresiasinya. Kebanyakan worry terhadap kehidupan, padahal segalanya sudah dijamin dengan sempurna.
Yap betul bu, ان الله لا يخلف الميعاد dan barakallah
Terimakasih bunda. Bukunya Bun ya yang di profile photo? Bolehkah saya beli?
Subhanallah...rangkaian kata yang indah tentang hidup dan kehidupan...sebagai anugerah dari Sang Pemberi Kehidupan...
Terimakasih atas apresiasinya Bun. Hanya pengingat diri sendiri, saat kuatir ini dan itu.
Selalu ada jalang terang, setiap esok adalah harapan baru. Moga sukses sllu
Amiiiin .. terimakasih apresiasinya bapak. Selalu ada harapan baru setiap hari.