Nona Chien Ndi kembali kesal. Raimuna seorang teman ketemu gede nempel terus bak lem perangko, dengan alasan ‘randu’ ( ora nduwiti- tak bayar uang). Gaji satu bulan honor guru kontrak hanya untuk satu malam nongkrong di kafe Wingsekspresso bersama teman satu kost dan satu lulusan SMP.

“Aku utang satu juta,” pinta Raimuna pada nona Chien Ndi. Terkejut campur pusing tidak bisa menolak permintaan perempuan itu. Lalu untuk bayar kontrakan, bayar air galon mas Imron, bayar listrik, beli lipstik dan ongkos makan satu bulan bayar pakai uang apa?

Pepatah mengatakan, berakit rakit ke hulu berenang sampai basah. Akhirnya nona Chien Ndi bertekad walau Raimuna tak tahu malu tapi ia teman seperjuangan dari kampung. Sudah satu tahun ini, ibu kepala sekolah sering tidak masuk sekolah, tensinya sering naik. Nona Chien Ndi berharap bukan karena ia dan Raimuna nebeng tinggal di rumah kepsek makan minum gratis sejak satu tahun yang lalu. Melainkan figur kepala sekolah yang mempunyai jiwa sosial tinggi hingga kecapekan memikirkan guru binaanya sadar diri. Luar biasa!

Rumah Ungu, 13.36

22 Juni 2020