Marimar-ku Sayang Ferguso-ku Malang
Tantangan Hari ke-11
#TantanganGurusiana
#tolongbacadengangayatelenovela
“Oh, Tidak.. Tidak... Ferguso.. Kau tidak bisa melakukan hal itu!” suara Marimar melengking menatap Ferguso dengan pandangan ngeri. “Ayolah, Marimar. Aku akan tetap melakukan hal ini. Aku lebih paham tentang hal ini dari pada kamu!” Ferguso tampak melanjutkan apa yang tadi hendak dilakukannya.
“Tidak, Ferguso. Kau bahkan tidak mengerti, Fernando....” kalimat Marimar terhenti karena Ferguso langsung memotong pembicaraannya. “Fernando, Fernando, Fernando... mengapa kau selalu sebut nama itu padahal aku ada disampingmu!” Ferguso tampak kesal dan meremas rambut di kepalanya.
“Maafkan aku. Tapi tadi Fernando...” kalimat Marimar kembali terputus. “Aku mohon, Marimar. Jangan pernah sebut nama itu lagi di depan hidungku!” Ferguso melotot ke arah Marimar sambil menunjuk hidungnya.
“Ah, Betty. Sepertinya aku mendengar suara keributan dari ruangan ini.” Esmeralda berkata sambil melangkah beriringan dengan Betty Lafea memasuki ruangan tempat Marimar dan Ferguso yang sedang adu mulut. “Marimar, Ferguso ada apa ini! Aku tidak mau lagi melihat kalian bertingkah seperti anak kecil. Selesaikan masalah kalian dengan kepala dingin!” Betty mengomeli dua manusia yang tidak pernah akur itu.
“Tidak Betty. Kali ini, sungguh! Bukan aku yang mulai.” Ferguso langsung membela dirinya. “Kalian berdua sama saja! Lihatlah Ferguso, rambutmu acak-acakan hanya karena masalah sepele ini!” Betty Lafea berkata sambil menarik Esmeralda untuk duduk di sebuah sofa di tengah ruangan itu. Mereka berdua duduk sambil berpangku tangan memperhatikan Marimar dan Ferguso yang duduk berdampingan di sebuah meja kerja.
Dihadapan Marimar dan Ferguso tampak sebuah buku tulis yang terbuka. Ferguso tampak sedang memegang sebuah pensil yang tampak imut dengan warna pink dan Marimar memainkan sebuah penghapus pensil lucu berbentuk panda. Tiba-tiba suara langkah kaki anak kecil terdengar berlari mendekati mereka. “Paman, Bibi, apakah kalian sudah menyelesaikan tugas itu?” Dulce Maria memandang mereka dengan mata berbinar dan senyum yang ceria. “Oh, sayangku Dulce Maria, maafkan pamanmu ini. Dari tadi aku mau menggunakan huruf kapital di setiap awal dialog tag tapi wanita cantik disampingku ini selalu menghalangi. Dia tidak paham dengan peraturan menulis dialog tag, sayangku. Dan dia selalu keras kepala dengan pendiriannya!”
“Oh, pamanku sayang. Tadi aku, bibi Marimar dan paman Fernado baru saja membaca sebuah artikel tentang tanda baca untuk dialog tag. Peraturannya harus ditulis dengan huruf kecil, pamanku.” Dulce Maria memberikan senyum termanisnya pada Ferguso yang tampak kaget dan langsung menundukkan kepalanya karena tidak sanggup menatap Marimar.
*Terima kasih pada Pak Leck Murman atas artikelnya tentang Tanda Baca Dialog Tag.
*Tulisan ini terinspirasi dari panggilan akrab Pak Leck dan Pak Kumendan untuk para gurusianers.
31 Januari 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Imajinasi yang keren banget. Dahsyat
Thank you P Leck, sebenarnya tulisan ini praktek ttg dialig tag p leck... Br praktek mgkn msh bnyak yg salah... Mudah2an besok bisa lebih baik...
Hebat Bu, saya seolah nonton telenovela tapi ada pesan pendidikannya. Salam kenal Bu.
Terimakasi sudah berkunjung, bu... Salam kenal juga bu Ulfa...
Wow, marimar auwwww, hehehe. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Uwowww.... Hehehhh... Barokallahu fiikk bunda... Syukron sudah berkunjung bu... Sukses selalu..
Telenovela yang sudah cukup lama berlalu di depan mata. Sekarang hidup kembali di ingatan. Bu Dian betultelah belajar di gurusiana. Menunaikan kewajiban tantangan sambil belajar menulis tanda baca dialog tag dengan benar. Super sekali Buu Dian.
Terimakasih Bu Enggra... Sebenarnya saya cuma nonton Betty Lafea n Dulce Maria, belum pernah nonton Marimar n ga tau siapa ferguso n fernando itu bu... Semoga kita bisa terus belajat di gurusiana ya bi enggra...