Diah Fakhmawati

an English teacher in a boarding school at Jogjakarta...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pengembangan Literasi lintas Mata Pelajaran di  Sekolah
http://d6vsczyu1rky0.cloudfront.net/31605_b/wp-content/uploads/2016/05/Literacy_Cross_Curriculum.png

Pengembangan Literasi lintas Mata Pelajaran di Sekolah

Program literasi yang dicanangkan sejak beberapa tahun kemarin telah menyemai di beberapa sekolah Indonesia. Hampir semua sekolah sudah mengupayakan fasilitas untuk pengembangan ketrampilan membaca. Perpustakaan tidak hanya didirikan di sekolah-sekolah tetapi juga di kelas-kelas. Kelas-kelas tersebut mempunyai apa yang disebut pojok buku atau pojok membaca. Aktivitas membaca tidak hanya menjadi kegiatan di perpustakaan tapi juga menjadi aktivitas harian di kelas. Kegiatan membaca juga tidak hanya menjadi kegiatan mata pelajaran Bahasa melainkan juga mata pelajaran lain. Namun hal ini belum merata di semua sekolah. Masih banyak di sekolah-sekolah yang guru mata pelajaran selain mata pelajaran Bahasa yang belum ikut berpartisipasi dalam menegakkan budaya membaca dan menulis di kelas.

Suatu keniscayaan bahwa ketrampilan membaca dan menulis merupakan bagian kegiatan belajar mengajar di mata pelajaran selain mata pelajaran Bahasa misalnya ilmu alam, ilmu sosial, seni budaya bahkan matematika. Di negara manca pengembangan literasi sudah lama diterapkan oleh llintas mata pelajaran. Di Australia pernah dikenal program Reading to Learn. Di Amerika ada yang namanya NWP atau National Writing Program. Secara umum hampir sama program-program tersebut. Program dimana semua guru mata pelajaran melibatkan kegiatan membaca dan menulis dalam kegiatan belajar mengajar di kelas mereka. Kegiatan belajar yang menuntut siswa untuk membaca baik intensif atau ekstensif dan menuliskan apa yang menjadi pikiran para siswa selama mempelajari mata pelajaran tersebut. Membaca intensif adalah kegiatan membaca yang secara intens dilakukan di kelas ketika memahami konten mata pelajaran. Sedangkan membaca ekstensif adalah ketika mencari teori/informasi tentang fenomena dari majalah, koran website.

Pelibatan kegiatan membaca dan menulis dalam lintas mata pelajaran bertujuan untuk membangun pemahaman dan meningkatkan kemampuan berpikir. Aktivitas membaca akan memberikan tumpukan informasi yang didapat dari bacaan yang kemudian akan diolah oleh otak. Sementara ketika aktivitas menulis dimulai saat itu otak akan bekerja mengolah informasi yang ada untuk kemudian dituangkan kembali dalam tulisan. Seorang siswa akan terlatih berpikir kritis untuk mengevaluasi informasi baru yang dia dapat dari bacaan kemudian akan menerima atau menolaknya berdasar informasi yang sudah dia punya. Begitu juga ketika dia mulai mengembangkan ide tulisan dia akan mengolah informasi-informasi yang telah dia punya kemudian memikirkan kata-kata dan kalimat apa yang akan dia tulis berdasar pikiran dia. Diantara proses-proses berpikir dari membaca sampai menulis tersebut seseorang telah melakukan konstruksi pemahaman tentang suatu hal atau materi. Selain itu ketramplian menulis juga terlatih.

Lantas seperti apa kegiatan belajar mengajar yang mendorong siswanya untuk membaca dan menulis sementara mereka tidak dalam kelas mata pelajaran Bahasa? Ada beberapa kegiatan belajar di dalam ataupun di luar kelas yang bisa diterapkan dalam rangkain program pembelajaran yang bisa mendorong siswa untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis.

Yang pertama adalah metode bercerita. Disini siswa diminta untuk mencari informasi dari berbagai sumber (bacaan dari berbagai sumber yang sudah ditentukan oleh guru) tnetang suatu topik kemudian siswa diminta menceritakan kembali dalam versi dia atau guru bisa menentukan bentuk penceritaan kembali, misalnya narasi, dongeng, esai dan lain-lain. Mata pelajaran ilmu social bisa menerapkan metode ini dengan mudah dan aplikatif untuk berbagai topik.

Yang kedua lewat laporan riset. Di alam ilmu alam metode ini bisa diterapkan, juga pelajaran geografi misalnya. Dalam kegiatan ini para siswa dibimbing untuk melakukan riset yang diawali dengan melakukan observasi pada suatu obyek kemudian menambah data lewat bacaan baik offline (buku/majalah/koran) atau online (website), kemudian mereka menuliskan laporan kegiatan riset tersebut secara tertulis.

Yang ketiga dengan melibatkan soal cerita misalnya untuk memahami logika matematika. Siswa diminta menyelesaikan soal yang berbasis soal cerita atau konteks nyata di lingkungan sekitar kemudian menjelaskan jawaban kembali dalam cerita yang sama, mengerjakan proyek berdasar teks (cerita). Selain itu siswa juga perlu dikenalkan dengan kosa kata matematika baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. Penugasan lain misalnya dengan meminta siswa bercerita tentang pengalaman matematika mereka dalam kehidupan sehari-hari atau mencari hubungan maetmatika dengan kejadian/peristiwa di dunia sekitar.

Yang terakhir adalah pengembangan literasi pada mata pelajaran seni budaya antara lain dengan penugasan membuat ilustrasi berdasar cerita atau isi dari buku yang terkenal, membaca buku tentang teknik menggambar atau tentang gambar, membuat handlettering tentang kosa kata atau kutipan terkenal atau membuat graffiti, menceritakan isi lagu, memberikan respon terhadap isi lagu dan mencari latar belakang lagu.

Semua kegiatan belajar tersebut diatas bisa dilakukan terintegrasi dengan mata pelajaran lain, misalnya Bahasa, matematika dengan ips dan lain sebagainya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Integrasi dari sejumlah mata pelajaran. Cocok bu. Semua itu saling beehubungan.

06 Jul
Balas

Betul pak. Terima kasih mampir

06 Jul

Betul pak. Terima kasih mampir

06 Jul

Sama-sama pak Maasih juga sudah mampir

06 Jul
Balas

Terimaksih bu, sudah mau berbagi

07 Jul
Balas

Sama sama bu

07 Jul

Sangat aplikatif, pembelajaran terintegrasi dengan literasi. Terima kasih, bu.

06 Jul
Balas



search

New Post