Diah Ayu Anggraini

Gadis biasa yang membiasakan diri untuk berusaha jadi luar biasa. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Soal Etika, Bukan Gila Hormat

"Oh, jadi begini rasanya jadi guru?"

Tidak mudah memang menjadi seorang guru. Benar-benar tidak mudah. Apalagi untuk seseorang seusiaku, yang belum genap 24 tahun. Belum lagi yang diajar adalah murid SMK, yang usianys tak terpaut jauh denganku.

Bukan soal ilmu atau materi pelajaran, tapi tanggung jawab mendidik peserta didik. Pada zaman seperti ini, memang kita, sebagai guru, dituntut untuk berlapang dada, selapang-lapangnya. Agar apa? Agar tak mudah sakit hati, yang bisa menyebabkan malas untuk mengajar dan menyerah menjadi guru.

Aku memang bukan guru yang luar biasa, ilmuku masih sangat sedikit. Namun, dengan ilmu yang sangat sedikit itu aku berusaha merangkul muridku, agar dia bisa sukses di masa depan. Aku selalu menempatkan diriku senyaman mungkin dengan mereka. Akhirnya, muridku pun tak segan untuk berbagi cerita kepadaku.

Akan tetapi, tak jarang juga yang bersikap kurang ajar. Suatu hari, aku menggantikan temanku untuk mengajar di kelas. Aku pun sangat-sangat terkejut saat memasuki kelas itu. Etika peserta didik di tempat itu sungguh tak patut. Apa karena aku hanya guru pengganti mereka? Ataukah aku hanya seorang guru muda yang ilmunya masih sangat-sangat rendah?

Sikap yang mengusik hatiku adalah ketika aku memberikan tugas. Dengan santainya dia menawar tugas yang aku berikan. Sebenarnya itu adalah hal yang sangat biasa. Namun, kalimat yang diucapkannya sangat tidak menghargai bahwa aku adalah gurunya. Kemudian, yang kedua, bel sudah berbunyi, sedangkan masih ada salah satu murid sedang konsultasi tugas kepadaku. Sebelum aku mempersilahkan mereka istirahat, mereka pun dengan santainya makan tanpa persetujuanku. Bahkan, ada yang dengan santainya langsung ke luar kelas, seperti menganggapku tidak ada. Ketiga, saat mengumpulkan buku, salah satu murid perempuan, meletakkan di meja dengan cara sedikit melempar. Hmm aku hanya bisa mengelus dada.

Hatiku rasanya sakit, benar-benar sakit. Sebeginikah rasanya jadi guru? Kalau kepadaku saja mereka berani seperti ini, bagaimana kepada orang tuanya? Nak, ini bukan soal gurumu gila hormat, tapi soal etikamu, sopan santunmu yang akan dinilai oleh orang lain sepanjang hayatmu. Semoga kamu selalu selamat selama hidupmu.

#TantanganGurusiana (Hari Ketiga)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post