MASIHKAH ADA HARAPAN UNTUK NEGERIKU DI TENGAH PANDEMI COVID 19
Berawal dari satu salah satu kota yang terletak di belahan bumi timur salah satu benua terbesar di dunia yang memiiliki perekonomian terkuat diantara negara- negara lainnya. Kota dimana yang selalu penuh dengan aktivitas kehidupan dalam waktu seketika menjadi kota mati. Awalnya di kota tersebut ada salah satu penduduknya terjangkit suatu penyakit dan ketika diteliti ternyata orang itu meninggal karena virus, yang pada akhirnya virus ini dinamakan virus corona terbaru yang muncul ditahun 2019 atau new covid 19 atau dengan nama lain new corona virus 19
Ketika berita tentang mengenai virus ini sudah tersebar ke beberapa negara lainnya tepatnya di luar kota itu , semua pemerintah di beberapa negara dunia seperti negara maju sudah melakukan protokol yang tepat agar negara tersebut tidak menjadi “pandemi” . dan mengintruksikan kepada seluruh rakyatnya agar tetap dirumah. Memang virus ini terbaru dan langsung menyerang bagian pernpasan dan yang lebih hebatnya virus ini dapat bertahan hidup di benda mati seperti gelas , kayu , meja dan lain sebagainya , dan penularan ini sangat cepat yaitu dari manusia ke manusia .
Dan juga beberapa negara berkembang juga melakukan hal yang sama. tapi alangkah ironisnya sekali entah kenapa virus itu dapat masuk ke negeriku . Negeri Indonesia yang memiliki jumlah ratusan juta jiwa penduduk dan di mana tiap- tiap penduduk mayoritas tergolong menengah ke bawah dan tingkat usia penduduk lebih tua hampir seimbang dengan penduduk usia muda . Atau mungkin ini juga merupakan takdir Tuhan dan alasan Tuhan karena dengan adanya virus ini mampu mengubah seluruh tatanan hidup yang ada di negeriku baik untuk segi perekonomian maupun segi kehidupan lainnya
Sebagai orang beriman kita wajib menyakini dan tidak perlu menyalahkan satu sama lain dan selalu bertanya kenapa virus ini bisa datang dan dapat menyebar begitu cepat yang pada akhirnya negeri kami menjadi status pandemi .
Ketika itu terjadi muncullah kepanikan yang luar biasa di kalangan berbagai masyarakat khusunysa menengah ke atas , mereka berbondong –bondong untuk membeli masker dan hand sanitizer agar terlindungi dari virus ini. Virus ini terbilang cukup kejam karena virus ini tidak mengenal umur, maupun dari kalangan mana mereka berada.
Waktu pertama kali virus ini datang mungkin sebagian orang awam tidak banyak mengetahui kapan virus ini datang dan setelah 2 mingggu berlalu barulah orang – orang dikalangan bawah mengetahui bahwa Indonesia dinyatakan sebagai status pandemi . Sungguh ini sangat ironis sekali khususnya untuk di kalangan bawah yang tidak mengetahui betapa efek dari virus ini apabila terkena virus ini. Memang awalnya virus ini gejalanya mirip seperti deman dan flu dan bukan hanya menyerang tubuh manusia bahkan untuk penularan pun terbilang cukup fantasis, misalnya ketika seorang bersin dengan menggunakan tangan kemudia dia lupa cuci tangan lalu dia memegang meja dan meja tersebut di sentuh dengan orang lain yang mempunyai imun rendah , maka hanya dalam waktu 14 hari orang trsebut dinyatakan positif covid 19, berbeda halny dengan orang yang memiliki imun tinggi.
Dan pada waktu memasuki pertengahan bulan maret 2020, korban- korban penderita covid 19 terus bertambah banyak dari 60 jiwa lalu bertambah 100 jiwa kemudian 300 jiwa bahkan sampai memasuki akhir april kasus covid 19 di indonesia sudah mencapai 1000 lebih jiwa , seluruh bantuan tenaga medis bahakan dokter telah terjun langsung dalam merawat pasien yang terkena covid 19 . yang pada akhirnya senior-senior dokter di Indonesia banyak berguguran.
Akibat dari para dokter dan tenaga medis telah banyak yang berguguran akibat covid 19 pada akhirnya pemerintah menerapkan PSBB (Physical Social Berskala Besar).
Ketika PSBB telah diberlakukan selama 14 hari pertama , banyak perkantoran dan pabrik-pabrik tutup untuk sementara yang bertujuan untuk mencegah penularan covid 19 antar manusia . Akan tetapi setelah 1 bulan PSBB diberlakukan banyak sekali dampak yang terjadi antara lain pabrik banyak tutup karena tidak ada yang berproduksi dan muncullah kenaikan tingkat pengganguran di Indonesia, bukan berdampak pada sisi pekerjaan , tapi juga dalam bidang sosial seperti beribadah ke rumah Allah bahkan ini berpengaruh juga dalam bidang pendidikan dan lain-lain , atau yang lebih buruk lagi ketika di dalam rumah kami pun harus berjauh2an , menggunakan masker dan untuk beribadah pun harus mengggunakan jarak antar sesama anggota keluarga. Dan apabila PSBB ini terus berlanjut sampai dua bulan ke depan bahkan ketika PSBB telah berakhir dan sudah memasuki "new normal" yang pada akhirnya krn banyak sekali peningkatan yang semakin banyak terpapar maka gub. Langsung menarik rem darurat KMBALI untuk mencegah yang akan banyak terpapar .. sehingga ini aan mengakibatkan kembali perekonomian semakin menurun, belum lagi berapa banyak masyarakat di kalangan bawah akan menjerit dan menangis akibat adanya pandemi ini dan bagaimana nasib kami sebagai penerus generasi bangsa yang bermartabat dan berakhlak untuk waktu kedepannya...
Lalu apa masihkah ada harapan untuk negeriku tercinta ? atau ini sudah tanda bahwa Allah sudah marah kepada umat-umatnya yang tidak beriman kepada-Nya sehingga Allah menampakkan kemurkaannya terhadap orang orang fasik di bumi ini sehingga bagi orang orang fasik merupakan suatu azab bagi mereka dan suatu ujian bagi orang orang yang beriman, sebagaimana Allah membinasakan umat- umat terdahulu nya seperti kisah para nabi nabi sebelum kita berada di dunia ini .
Atau seperti kisah sahabat nabi seperti ketika khalifah umar memutuskan untuk tidak masuk ke kota yang sedang terkena wabah seorang sahabat bertanya " Ya Amirul Mukminin apakah engkau lari dari taqdir Allah ?" Umar menjawab ; "ya kita lari dari taqdir Allah menuju taqdir Allah yang lain
Wallahu alam bisawab
Ardhiyani, S.P
B3k4s1, 18.09.2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar