Warna Dunia
Pergilah ke pasar
bila kau ingin tahu
bagaimana penatnya orang berburu rezeki
datanglah ke stasiun
maka kau akan melihat
betapa disiplin orang
karena takut ketinggalan
Jangan pergi ke bandara
karena di sana biasanya orang kaya
Tengoklah sawah
hijaunya kan menyegarkan pandang
tapi coba dengarkan
keluh kesah petani ketika pane menjelang
Lalu, lanjutka langkahmu ke rumah sakit
bau obat menyengat
pasti mampu membuatmu bertaubat!
Semoga Tuhan
masih mengampuni kita
yang selalu jalang.
****
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap puisinya, sukses ya Bu.
Tetap semangat