Luka dalam Kata
Menatap masa lalu
Hanyalah menambah pilu
Mengenang masa lalu
Hanya memunculkan ragu
Ibarat menikmati makanan yang tak hangat lagi
Apa enaknya?
Dimana nikmatnya?
Pernahkah kamu makan sesuatu yang kamu simpan selama puluhan hari?
Bahkan sehari saja, kita 'tlah membuangnya.
***
Begitupun masa lalu
Tak ada kebaikan apa pun
Kecuali hikmah di dalamnya.
Bukan untuk diulang,
Apalagi untuk dibersamai lagi.
Hanya untuk dinikmati,
Sebagai bagian hidup ini.
***
Ponorogo, 23 Januari 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar