Surat Untuk Tuhan
Di sepertiga malam kupanjatkan doa kepada-Mu
Merangkai butir-butir doa waktu itu
Sengaja kuluangkan waktu tidurku
Hanya untuk mengutarakan doaku
Nabastala malam seakan berpihak kepadaku
Kejora bersinar terang berkelap kelip dengan indah
Rembulan turut tersenyum kepada manusia Bumi
Yang terbangun di tengah waktu tidurnya
Kepada Tuhan aku menulis surat ini
Surat dari hamba yang tak begitu suci
Yang mungkin telah ternodai
Terbuai kenikmatan duniawi
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren bu puisinya
Alhamdulillah, makasih Bunda. Salam literasi ya Bund
Puisi indah dengan diksi yang memesona.salam sukses selalu bunda
Iya makasih Bunda. Salam sukses juga Buat Bunda Yenti