Dewi Yunia Wati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Semburat Rindu di Malam Kelabu

Malam penuh keindahan dan keromantisan

Serasa aku tidak mengizinkan mentari memamerkan sinarnya

Menunggu selalu menjemukkan

Menanti kerap menjengkelkan

Tapi dengan menunggu kita bisa berharap

Dalam menanti kita belajar bersabar

Rindu akan menumpuk dalam penantian

Wahai malam yang penuh kenangan

Selimut malam membungkus wujudku

Hingga diriku hanyalah siluet gelap dalam hamparan cahaya energi

Wahai Malam,

Sungguh tugasmu sangat mulia menunjukkan hasta karya Sang Pencipta

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Salam literasi kakak..

16 Feb
Balas



search

New Post