#TantanganGurusiana hari ke-21

KEIIKHLASANMU MENDAPAT HASIL

Akhir-akhir ini semua pembicaraan tertuju pada Marni dan suaminya pak Burhan. Ini karena seringnya ada beberapa mahasiswa atau petugas yang datang ke rumahnya. Dan ketika beberapa orang itu keluar dari rumahnya, hampir selalu dengan wajah tersenyum, kelegaan dengan sekardus benda atau amplop yang terisi.

Seperti yang kita ketahui, belum genap satu bulan memasuki tahun 2021 ini Indonesia mengalami kesulitan karena beberapa bencana alam yang menimpa. Belum sembuh luka karena covid-19 yang masih dalam proses vaksinasi beberapa tenaga medis, muncullah kasus jatuhnya pesawat, gempa bumi, banjir, tanah bergerak, banjir dan bahkan gunung meletus. Marni dan suaminya yang aktif di bidang perdagangan dan kegiatan social, seringkali memberikan sumbangan kepada mereka yang membutuhkan. Sehingga para beliau sering memberikan sumbangan/ donasi melalui beberapa kegiatan social.

“Pantas saja Marni sering kali memberikan sumbangan, karena dia kaya. Jadi sedikit harta yang diberikannya tidak akan mengubah hidupnya.” Ibu-ibu mulai membicarakannya. Saya yang kebetulan mendengar percakapan itu jadi geleng-geleng kepala. Begitu banyak pemikiran yang hanya memantaskan sesuatu perbuatan berdasarkan ekonominya. “Bu, tidak harus menunggu kaya untuk mau menyumbang. Kita pun juga bisa kan. Jadi bukan karena kaya akhirnya mau menyumbang, tapi karena sering menyumbang, maka kekayaan dan kesuksesan lah yang bersama kehidupan bu Marni sekeluarga.” Kataku pelan, mengena. Langsung setelahnya tidak ada lagi yang berbicara.

Tulungagung, 21 Januari 2021