Sahabat, impian bukanlah milik kaula muda saja. Impian seyogyanya dimiliki oleh semua orang. Impian adalah keinginan diri dalam diri manusia yang menjadi penggerak untuk maju. Setiap kita harus berani merumuskan impian terbaik dan terindah di dalam hidup kita dan kehidupan orang-orang yang kita cintai. Impian akan memotivasi kita. Sahabat, bukankah dunia ini tumbuh dengan peradaban dan teknologi yang semakin hebat berkat impian orang-orang besar? Jadi tak ada salahnya kita pun punya andil sesuai kemampuan kita.

Tanpa adanya impian, maka kehidupan akan berjalan dengan lamban, tanpa kita sadari, kita berjalan tanpa arah yang jelas. Alhasil kita tidak mampu mengendalikan kehidupan kita untuk menuju suatu tujuan. Sementara itu, waktu akan terus berputar. Sedetik pun tak akan bisa dijemput kembali waktu yang sudah berlalu. Mari kita mulai merumuskan suatu impian dalam hidup kita, sekecil apa pun itu. Contoh paling sederhana adalah impian kita untuk menaklukkan tantangan menulis secara marathon 30 hari, he…he…aku jadi malu sama sahabat penulis yang sudah menaiki tangga menuju 365 hari….Selanjutnya kita berjalan menuju impian itu. Semoga Allah mudahkan jalan menuju impian kita masing-masing sehingga kita semua terhindar dari orang-orang yang merugi. Limbanang 17 Juni 2020.