DEWI WARIYENTI,S.Pd

Alhamdulillah, dengan izin Allah aku bergabung di media guru Indonesia setelah mengikuti MWC IX. Disini aku belajar tentang banyak hal, ibaratnya ini rumah kedu...

Selengkapnya
Navigasi Web
L U P A

L U P A

Pernahkah sahabat kehilangan sesuatu akibat lupa menaruhnya dimana? Contohnya ketika sedang memasak, tiba-tiba kita kehilangan pisau yang beberapa menit lalu kita gunakan. Kondisinya benar-benar lupa dimana pisau itu kita letakkan. Dilain waktu kita kehilangan kunci, tentunya kita akan memeras otak untuk mengingat dimana kunci tersebut kita letakkan, mungkin di dalam tas, mungkin juga di laci, atau di atas meja. Namun kunci tersebut tak jua berjumpa. Masih mendingan jika kita lupa menaruh handphone, pasti deh kita minta bantuan teman untuk miscall. Sesungguhnya apa yang terjadi ketika kita lupa sesuatu ?

Lupa merupakan salah satu sifat manusia. Lupa dalam batas yang wajar tentu manusiawi. Tetapi jika sering lupa, ada kemungkinan ada gangguan memori, misalnya dementia (penurunan daya ingat dan cara berpikir). Otak kita terdiri dari miliaran neuron yang terhubung satu sama lain. Neuron tersebut saling berkomunikasi saat otak bekerja. Namun ketika kita lupa sesuatu, bisa disebabkan karena ada jeda komunikasi yang mengganggu kemampuan kita untuk focus. Contohnya ketika kita konsentrasi membaca sebuah buku, tiba-tiba handphone bordering, tentunya kita akan mengangkat handphone dan berkomunikasi selang beberapa menit. Saat kita kembali ke aktivitas membaca, maka kita mungkin saja lupa bagian yang dibaca sebelum menerima telephon. So pasti otak akan berusaha keras mengingat kembali sehingga ada komunikasi tanpa jeda diantara sesame neuron.

Sahabat, ternyata lupa juga membawa manfaat lho. Allah berikan sifat lupa pada manusia, sehingga kita tidak bisa mengingat hal-hal negative yang terjadi pada diri kita. Contohnya kita bisa melupakan candaan teman yang kurang baik. Kita juga lupa jika seseorang pernah menyakiti kita, dan lain-lain. Nah jika sekiranya otak kita mengingat 100 persen semua hal yang terjadi pada diri kita, mungkin kita tidak akan bisa hidup dengan nyaman. MasyaAllah…tidak selamanya lupa itu bermakna negative. Mari kita senantiasa berdoa kepada Allah agar dijauhkan dari sifat pelupa. Aamiin ya rabbal aalamiin. Limbanang 11/6/2020.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantul

11 Jun
Balas

Keten tulisan uni, byk manfaat

11 Jun
Balas

Mantaap..wi

12 Jun
Balas

Mksh un n wens,..

12 Jun
Balas



search

New Post