Nama aslinya Felis catus. Salah satu anggota filum chordata, kelas Mammalia, ordo carnivore, Famili Felidae, Genus Felis. Dia adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia. Menurut Wikipedia, kucing sudah berbaur dengan manusia sejak 6000 tahun sebelum masehi.

Sehari-hari kami memanggilnya si Doel. Si Doel hanyalah kucing biasa. Kucing ras di dunia kurang lebih 1% saja dari seluruh kucing di dunia. Walaupun Doel hanya kucing biasa, tetapi bagi kami dia istimewa. Doel datang beberapa tahun yang lalu, lalu pergi tak tahu rimbanya. Selang beberapa waktu, datang lagi kucing yang baru. Kami memberi nama yang sama, si Doel. Dia pun sering pergi tanpa pamit, eeeh tiba-tiba nongol lagi. Suatu hari Doel datang dengan kondisi luka di tengkuk, sepertinya bekas tersiram minyak panas. Kasihan dia. Sesungguhnya kita manusia memiliki adab terhadap hewan. Kita tidak boleh menyakitinya. Apalagi kucing adalah salah satu hewan peliharaan Rasulullah Shalallaahu alaihi wasallam. Dalam salah satu kisah diceritakan suatu hari kucing Baginda Rasulullah yang bernama Muezza, tidur di atas jubahnya. Beliau menggunting bagian jubah yang ditiduri Muezza karena tidak ingin mengganggu tidurnya. Ketika rasulullah pulang, beliau dapati Muezza sudah bangun, dan bersikap sujud kepadanya. Rasulullah membalas dengan mengelus Muezza sebanyak 3x. Demikian salah satu contoh adab kepada hewan yang dicontohkan oleh Rasulullah.

Di lain waktu Doel datang dengan luka sobek, nah, kalau yang ini bekas berkelahi dengan teman satu spesies…Hmm…sekalipun sudah pergi berhari-hari, bahkan sampai beberapa minggu, akhirnya Doel kembali ke rumah. Awal tahun yang lalu, Doel punya 3 adik, namanya Upin, Ipin, dan Apin. Jadi keluarga besar Doel sekarang berjumlah 6 ekor dengan pak dan maknya. Sayangnya Apin sudah tiada karena sakit. Kemungkinan kena virus ya…Upin dan Ipin pun pergi tanpa pesan setelah kematian saudaranya. Semoga keduanya sudah mendapatkan rumah baru yang lebih nyaman. Jika Upin Ipin ingin pulang, silakan! Abang Doel masih setia menunggu disini. He..he..Ayuuk sahabat, kita harus menyayangi hewan peliharaan, karena dia juga makhluk Allah SWT. Salam Literasi. Limbanang 4 Juli 2020.