Jalan kaki adalah salah satu jenis olah raga yang dapat dilakukan dengan mudah, tanpa biaya, dan dapat dilakukan kapan saja. Jika olah raga ini dilaksanakan dengan rutin, maka kita akan mendapatkan manfat yang luar biasa. Sebaiknya jalan kaki dilakukan selama 30 menit sehari, namun kita dapat melakukan olah raga ini selama 10 menit di tahap awal, selanjutnya tingkatkan durasinya secara bertahap. Jalan kaki baik untuk kesehatan jantung dan bisa menurunkan kolesterol. Jalan kaki juga bagus untuk meningkatkan kekebalan tubuh, dan kesehatan tulang dan sendi. Tidak dapat dipungkiri, bahwa di usia 40 tahun ke atas, ada kemungkinan kita mulai merasakan nyeri sebagai pertanda ada peradangan, biasanya ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat di dalam darah. Jalan kaki juga bagus untuk menurunkan berat badan sekaligus agar terhindar dari penyakit diabetes.

Satu hal penting yang penulis rasakan saat berjalan kaki adalah kita menjadi lebih rileks, mood juga menjadi lebih baik. Berjalan kaki sekaligus terapi agar kita bisa mensyukuri setiap langkah kaki kita. Betapa banyak saudara kita yang tidak lagi bisa berjalan kaki karena berbagai kondisi misalnya cacat karena mengalami kecelakaan. Ada juga yang tidak bisa berjalan kaki karena kondisi kesehatan yang mengharuskan seseorang beraktivitas di tempat tidur saja. Berjalan kaki sekaligus terapi untuk mata, karena kita dapat memandang keindahan alam setelah seharian sibuk dengan aktivitas. Kita juga akan melihat dengan nyata kondisi social masyarakat di sepanjang perjalanan. Dari semua hal yang kita saksikan, maka akan tumbuh rasa syukur yang mendalam atas karunia Allah kepada kita.

Kadang kala kita mempermasalahkan aktivitas kita yang padat, sehingga kita tidak bisa berolah raga. Namanya ibu-ibu, aktivitasnya star dari bangun tidur, hingga tidur lagi. Hmm…literature menyatakan setidaknya kita berolah raga dengan jalan kaki minimal 10.000 langkah, ini setara dengan berjalan kurang lebih 8 km sehari. Kira-kira dengan aktivitas harian kita cukup nggak ya? Sahabat bisa mengukurnya dengan menggunakan alat elektronik Pedometer atau penghitung langkah. Biasanya di pakai di bagian pinggang, jadi pedometer akan mendeteksi gerakan pinggul, dan mencatatnya sebagai satu langkah. Oh iya, sebelumnya alat ini mesti dikalibrasi dulu sesuai dengan panjang langkah kita masing-masing. Alat ini bisa memotivasi kita untuk melakukan olah raga jalan kaki secara rutin setiap harinya. Ayuk sahabat, kita mulai hidup sehat dengan cara berjalan kaki setiap hari. Limbanang14 Juni 2020.