DEWI SRI INDRIATI KUSUMA

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
INSPIRASI NYENTRIK

INSPIRASI NYENTRIK

Ibu, jadi kita ke stasiun bareng, tanyaku melalui telepon. Waduh bu, saya udah ada janji. tadi saya naik becak, si Bapak udah sepuh, saya kasihan, rencananya saya mau naik becak beliau lagi, jawab si Ibu. Aku tertegun, sejenak pikiranku menerawang, naik becak dayung.... dari hotel ke stasiun...bawa koper dan atributnya....tidak masuk diakalku, tapi aku nggak mau pergi ke stasiun sendiri. Ini pengalaman pertamaku, naik kereta api Solo- Malang. Tanpa pikir panjang, aku jawab telepon si Ibu, Bu, aku ikut aja, naik becak pun jadi. Oke, kita ketemu di lobby hotel jam 19.00 wib ya. Siap, jawabku lirih.

Jam 19.00 wib kurang aku bertemu si Ibu di Lobby hotel. Dari sini ke stasiun bayar berapa ya, tanyaku. Kalo saya tidak pernah nanya harga. Naik saja , bayarnya sesuai keinginan saya. Saya mau menikmati naik becak, bosan naik mobil. Uangnya itung itung beramal, kalau belanja dipasar saya juga nggak pernah nawar, kasihan. Belanja di supermarket nggak nawar, kok sama pedagang kecil nawar, celoteh sang Ibu sambil menyisipkan prinsip hidupnya. Iya juga ya, kata hati kecilku.

Aku menikmati malam di Solo dengan perasaan yang begitu damai. Sayup sayup kudengar suara si Ibu bercerita dengan Bapak becak, sedangkan aku lebih memilih diam, merenung. Menikmati indahnya malam dengan beraneka aktifitas warga, yang dapat aku amati karena becak yang kutumpangi berjalan dengan perlahan. Segarnya angin malam menambah sensasi pengalamanku naik becak dayung dari Hotel ke stasiun. Sampai di stasiun aku tak lupa untuk mengabadikan pengalamanku melalui jepretan kamera.

Singkat cerita aku sampai di Stasiun KA Malang. Begitu keluar stasiun banyak yang menawarkan jasanya untuk mengantarkan ku ke tempat tujuan. Mataku tertuju kepada Bapak yang berusia senja, yang menawarkan ojeknya dengan penuh keraguan. Mungkin dia yakin aku tidak akan memilihnya. Bapak bawa ojek, tanyaku. Iya bu...jawabnya lirih. Bapak bisa antar saya ke Bunga Trully dan bisa bawa koper ini, tanyaku lagi. Bisa bu...jawabnya. Bapak tau jalannya kan, karena saya tidak tahu jalan menuju kesana, tanyaku. Tau Bu...jawabnya lagi.

At this time, aku menikmati perjalanan sebelum fajar dengan menggunakan ojek. Perjalanan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya, terinspirasi dari Ibu yang mengajakku berbecak ria. Angin berhembus semilir membuatku merasakan betapa besar nikmat yang telah diberikanNya kepadaku. Udara segar menembus rongga syarafku, mengalir lembut diurat nadiku, membuat hati ini bergetar dan menyebut Asma Mu. Bu, bunga trully arah mana, pertanyaan Bapak Ojek menyadarkanku. Lah, katanya Bapak tau.... Daerahnya Bu, kalo persis tempatnya saya tidak tahu...... Dengan sigap aku membuka google map. Baik Pak, kita ikuti ini ya.....Kami menyusuri Malang menjelang fajar, terdengar alunan Adzan menyusuri lorong hatiku.

Sesampai ditempat tujuan aku bertanya, berapa Pak ongkosnya? Biasanya 20 ribu Bu, karena kita muter muter nambah jadi 30 rb y Bu. Aku berikan si Bapak sejumlah uang dan dia berkata tidak ada kembaliannya. Aku bilang untuk Bapak saja. Dia menatapku tak percaya, dengan mata berkaca kaca dia menerima dan mengatakan terima kasih. Selama satu hari ini dia belum dapat penumpang padahal anaknya sedang sakit. Aku tertegun, uang yang aku berikan begitu berharga baginya. Aku ingin berteriak.... Terima Kasih Mbak Istiiiiiiii.......Terima Kasih Narasumberku yang NYENTRIK. Terima kasih untuk pembelajaran berharga ini.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantabbb...Bunda. Salam Literasi dari Medan. Baarokallah...Bund.

19 Feb
Balas



search

New Post