#Hari ke 392#

By. Dewi Ratih

Wolfy

Wilayah, sleepy dan Snowy adalah nama tiga ekor anak kucing jantan yang kami pelihara di rumah. Induk mereka adalah Koki,kucing satu satunya yang selamat dari kematian beruntun. Empat saudara koki satu persatu mati dikarenakan gejala sakit yang sama. Koki dan empat saudaranya adalah generasi kucing yang lahir di masa pandemi di awal tahun 2020. Jangan jangan ke empat saudara si koki tersebut mati dikaranakan virus juga .

Kata buk Beth , dokter hewan yang aku kunjungi mengatakan demikian . Kucing kucing tersebut menderita flu kucing yang sedang mewabah bersamaan dengan virus corona. Namun, Alhamdulillah berkat umurnya yang panjang dan juga berkat pertolongan dokter hewan tersebut si koki bisa terselamatkan dari kematian. Aku sering mengatakan si Koki adalah sisa kematian karena dia satu satunya anak kucing yang bertahan hidup ketika penyakit kucing menyerang saat itu. Kami sangat senang si koki terselamatkan dari kematian sehingga begitu menyayanginya.

Hari ini aku ingin cerita tentang wolfy, salah satu anaknya si Koki. Wolfi sangat berbeda dengan induknya si koki. Nama wolfi diberikan karena wajahnya mirip serigala. Itu sih kata anak anakku. Kalau dulu koki kecil suka tiduran di sajadah yang aku bentangkan dan menungguiku sampai selesai salat.Wolfi kecil mempunyai sifat yang berbeda, dia juga suka tiduran di atas sajadahku namun dia tidak akan tinggal diam begitu saja. Wolfi kecil suka melompat dan menangkap sesuatu yang bergerak. Dia akan menarik mukenaku yang bergerak gerak kena hembusan kipas angin. Pernah juga ketika aku salat dia melompat kearah tanganku yang tidak sengaja bergerak.

Makanya , ketika akan melaksanakan salat aku meminta putriku untuk mengeluarkan si wolfi ke luar rumah dulu, jika tidak mau terganggu olehnya. Walaupun dia tidak menggigit namun lompatannya sering membuat kita kaget , apalagi ketika melihat tangan yang cenderung bergerak . Wolfi akan langsung bergerak menangkapnya. Pernah ketika aku sedang tidur di depan televiisi, tiba tiba saja di melompat kearah tanganku. Tentu saja peristiwa tersebut membuatku kaget sehingga memebuatku spontan berteriak.

Itulah cerita tentang wolfi kecil. Menurut si kembarku, wolfi adalah kucing pendiam yang tidak suka keluar rumah. Dari kecil dia sudah terbiasa main sendiri. Ketika melihat benda yang bergerak , wolfi kecil akan mengejarnya. Tingkah laku tersebut berlangsung hingga dia berumur enam bulan hingga sekarang. Namun sebenarnya wolfi adalah seekor anak kucing yang ramah dan suka bermain dengan siapa saja. Namun siap siap saja dibuat kaget olehnya. Karena tingkah lakunya yang tiba tiba saja suka melompat .

#

Padang, 23 Juli 2021