Dewi Ratih

Dewi Ratih, Guru Bahasa Inggris di MTsN 6 Kota Padang, buku perdana d Media Guru berjudul, ”Sayang, Ku Ikhlaskan Kau Pergi” .Menulis menjadi sebuah ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sembunyikan Kesedihanmu, Hari ke 412

Sembunyikan Kesedihanmu, Hari ke 412

#Hari ke 412#

By Dewi Ratih

Sembunyikan Kesedihanmu

Media sosial seperti FB sering dijadikan tempat mengadu, tempat menyampaikan uneg uneg atau berkeluh kesah, sehingga manusia sejagad maya membaca dan segera saja mengetahuinya. Syukur syukur ada warga net yang memberi motivasi dan masukan positif, parahnya jika ada yang mencercanya dan menambah parah masalahnya.

Masalah yang sedang melanda siapapun , apakah itu masalah dalam lingkungan kerja, problem keluarga, atau konflik antar teman sebaiknya tidak dijadikan kosumsi masyarakat umum sehingga semua orang mengatahui apa yang sedang terjadi. Menunjukkan kegalauan yang sedang kita alami artinya kita sedang mengadu pada orang banyak. Yang perlu diketahui tidak semua orang mempunyai pikiran positif terhadap masalah yang sedang kita alami, apalagi bagi orang orang yang berada disekitar dan mengenal kita dengan baik.

Permasalahan yang kita hadapi merupakan salah satu ujian hidup yang diberikan oleh Allah SWT. Ujian yang diberikan adalah salah satu cara Allah membuat kita dekat denganNya. Permasalahan yang dihadapi merupakan sebuah latihan yang akan membuat kita kuat. Maka bersikaplah kuat ketika Allah menguji kita dan jangan bersikap rapuh dengan cara menunjukkan kesedihan atau problema kita kepada dunia.

Ada sebuah kalimat motivasi yang mengatakan,

” Ketika kau dilanda Musibah. Tetaplah Tenang & sembunyikan Kesedihanmu, Meskipun Dibelakang Kau Sedang Mengayuh Sekuat Tenaga”

Kalimat motivasi di atas , menyuruh orang untuk menyembunyikan kesedihan atau pun permasalahan yang sedang dihadapi . Bukannya memberitahu kepada seluruh orang dengan cara mempostingnya di Media Sosial seperti yang dilakukan oleh banyak orang pada zaman sekarang ini. Media social dianggap sebagai tempat berkeluh kesah, tempat mengadu atau tempat curhat yang tepat ketika sedang mengalami sebuah masalah.

Padahal sebagai seorang muslim dan seorang hamba yang diciptakan oleh Allah, kita sudah mengetahui kepada siapa kita mengadu. Allah adalah satu satunya tempat kita untuk mengadu dan minta tolong karena semua permasalahan yang terjadi adalah atas kehendak Allah sebagai bentuk ujian ataupun hukuman. Maka pinta dan mengadulah kepada Allah. Ketika kita merasa susah jangan putus asa karena ada Allah tempat meminta. Dan ketika kita merasa sedih mengadulah kepada Allah. Kemudian ketika kita tidak diterima dan ditolak oleh banyak orang janganlah merana karena Ada Allah yang siap selalu menerima kita sebagai hambaNya.

Maka seberat dan sebesar apapun permasalahan yang sedang kita hadapi berusaha kuatlah untuk menjaganya dari orang lain. Sembunyikan di dalam hati dan cukup sampaikan keluhan kita hanya Kepada Allah SWT. Karena hanya Dialah yang bisa memberi petunjuk atau jalan keluar dari permasalahan yang sedang kita hadapai. Dari pada kita mengadu kepada jagad maya yang pasti saja akan menambah beban berat yang sedang kita hadapi. Semoga bermanfaat.

(thanks again for my teacher, Salman Rasyidin )

#

Padang, 12 Agustus 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post