Sedekah Mbah Jum, Hari ke 131
#Hari Ke 131#
Sedekah Mbah Jum
Hari ini aku membaca sebuah cerita menarik dari WA sebelah. Judulnya Mbah Jum. Cerita ini ditulis oleh Irene Radjiman. Kisah nyata tentang seorang nenek tuna netra asal jogyakarta. Cerita nya kucoba tulis kembali agar bisa diambil sebagai pelajaran dan contoh yang bisa kita tiru. Pelajaran sedekah yang dilakukan oleh seorang nenek tunanetra yang bisa dibilang miskin. Tapi hatinya seluas samudra!
Orang akrab memanggilnya Mbah Jum. Mbah Jum adalah sesorang penjual tempe di sebuah kota kecil di Jogyakarta. Setiap hari dia menjual tempe di sebuah pasar sekitar kota Bantul. Pagi pagi dia diantar oleh cucu laki-lakinya yang juga bekerja sebagi Kuli di pasar tersebut. Yang menarik dari si mbah adalah selama berjualan dia selalu berdendang selawat, sementara pedagang lain asyik merumpi. Mbah Jum selalu pulang lebih awal dari pedagang lainnya, karena tempe jualannya sangat disukai pembeli. Walaupun dia membawa jumlah tempe yng sama setiap hari, namun pendapatan dari menjual tempe selalu berbeda...
Penghasilan lebih yang didapatnya berasal dari pembeli yang sering memberikan uang lebih kepada si Mbah. Karena tidak bisa melihat, Si Mbah selalu menyuruh pembeli mengambil sendiri kembaliannya. Tapi, ternyata ada pembeli yang memberi lebih dari jumlah seharusnya. Dari harga tempe yang Cuma lima ribu, terkadang pembeli membelinya dengan harga sepuluh ribu, dua puluh ribu atau bahkan lima puluh ribu. Ketika jualan si Mbah sudah habis, cucunya segera datang menjemputnya untuk diantar pulang. Sebelum keluar pasar, Mbah Jum selalu meminta cucunya untuk menghitung penghasilannya. Ada yang menarik dan patut di tauladani dari nenek ini. Dari seluruh pendapatannya berjualan tempe setiap hari, dia hanya mengambil untuk dirinya sebanyak lima puluh ribu saja. Kalau seandainya Mbah Jum mendapatkan penghasilan dua ratus ribu, dia hanya akan mengambilnya lima puluh ribu saja sedangkan sisanya akan di sumbangkan di mesjid yang dilaluinya di tengah perjalanan pulang ke rumah .
Satu lagi cerita menarik dari kehidupan Mbah Jum. Beliau adalah tuna netra yang tidak baca tulis tapi hapal Alquran 30 juz! Dari lima cucu yang di milikinya hanya satu saja yang merupakan cucu kandungnya. Empat cucunya yang lain adalah anak anak yatim piatu yang diasuhnya dan diajarkan untuk bisa hapal Alquran. Alhamdulillah kesemua cucunya ada yang hapal dua sampai enam juz. Salah satu cucunya angkatnya adalah menjadi guru mengaji di kampung tempat tinggalnya.
Disamping berjualan tempe, Mbah Jum juga ahli memijat. Mulai dari bayi hingga orang dewasa. Banyak orang yang sembuh berkat pijatan Mbah Jum. Satu hal yang membuat kita berdecak kagum yaitu Mbah Jum tidak menggunakan sepersenpun penghasilan dari memijat untuk dirinya. Semua pendapatannya dari hasil memijat akan disumbangkan kembali ke Mesjid. Alasan beliau adalah anugrah yang didapatnya dari memijat adalah karena Allah, jika ada yang sembuh karena dipijitnya itu artinya Allah yang menyembuhkan. Makanya dia berfikir dia tidak berhak menggunakan uang tersebut. Karana uang itu adalah hak Allah karena Allah lah yang menyembuhkan.
Apa yang dilakukan Mbah Jum patut menjadi contoh bagi kita yang masih berhitung hitung untuk bersedekah / berinfak. Mbah Jum yang merasa cukup dengan uang lima puluh ribu saja. Dia menganggap pendapatan lebih yang diperolehnya bukanlah haknya. Aku berharap dari cerita tentang Mbah Jum ini bisa kita jadikan cambuk untuk bisa bersedekah lebih banyak lagi, bagi kita kita yang mempunyai pendapatan berlebih..
#
Marilah kita pergi darmawisata
Naik kereta api ke pantai arta
Sedekah tak kurangi harta
Tapi sedekah menambah harta
#
Padang, 21 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kisah inspiratif keistimewaan bersedekah sukses selalu bu
Sama sama dan terima kasih sudah sempat mampir bunda Fitri