#Hari ke 432#

By Dewi Ratih

Sebuah Penghargaan

Memberi komentar atau menanggapi  sebuah informasi  penting yang diberikan pihak madrasah adalah sebuah sikap yang  perlu diperhatikan oleh semua orang yang ada dalam sebuah grup WA. Dengan memberi respon berarti kita menghargai  orang yang memberi informasi atau pesan tersebut.  Cukup dengan mengatakan ‘ya’, ok atau Insya Allah  sudah merupakan sebuah  apresiasi bagi pengirim pesan.

Bu Titin membuka Wa grup  dinas madrasahnya. Ada sebuah  undangan pertemuan . Pesan  yang dikirimkan oleh wakil humas di madrasahnya. Kebiasaan buruknya muncul lagi. Setelah membaca pesan tersebut tanpa menanggapi sepatah katapun  atau sekedar memberi emoticon tanda ucapan terima kasih,  dia langsung menutup  Wa.

“Bu Titin sering kehabisan paket ya ?” Tanya pimpinan ketika suatu hari berpapasan dengannya . Komentar yang   menjadi tanda tanya bagi  wanita tersebut. Kenapa kepsek mengatakan hal tersebut kepadanya. Ada apa ya ..katanya penasaran.Penasaran dengan pertanyaan kepala madarasah, membuat Bu Titin akhirnya memberanikan diri bertanya.

Jawaban Kepsek  membuatnya menjadi malu sendiri. Ketika dia menanyakan alasan beliau berkomentar seperti itu. Ternyata itu semua berawal  dari  kesalahannya sendiri yang jarang memberi respon terhadap berita apapun yang disampaikan di WA Dinas. Ketika rekannya yang  lain memberikan komentar  sebagai tanda menyetujui atau menerima pesan yang masuk, dia sendiri tidak pernah memberi tanggapan sedikitpun. Makanya Bapak kepala sekolah menyindirnya dengan kalimat tersebut. Sejak itu Bu Titin tidak pernah lagi alpa untuk memberi respon terhadap berita apapun yang diterimanya dalam WA Grup.

( Pelajaran untuk mengingatkan diri sendiri agar tidak malas memberi  komentar terhadap pesan penting yang diberikan seseorang )

#

Padang, 3 Sepetember 2021