Mata, mulut dan Hati Terindah, Hari ke 409
#Hari ke 4093
By Dewi Ratih
Mata, mulut dan Hati Terindah
Indah artinya cantik, bagus, dan menarik. Sesuatu yang indah biasanya disukai oleh orang banyak. Siapapun pasti mau menjadi yang teridah . Dalam artikel kali ini kita tidak akan membahas indah dalam artian nyata atau secara fisik, tapi kita akan membahas indah yang akan mendatangkan kebaikan bagi kehidupan seseorang dan juga orang lain. Apakah itu mata terindah, mulut terindah dan hati terindah. Berikut kita bahas satu persatu
Pertama,Apa itu mata terindah ? Mata yang indah tidak sekedar belo, besar atau berwarna coklat muda atau biru sekalipun. Tidak juga mata yang bening dan berbinar binar karena ini baru menampilkan keindahan mata secara pisik . Mata terindah adalah mata yang selalu bisa melihat kebaikan terhadap orang lain. Ketika seseorang mampu membedakan antara nasehat dari pada kemarahan . Mata yang tidak hanya memperhatikan sisi negative dari sebuah tindakan atau perlakuan seseorang. Tapi mata yang mampu melihat sisi positif dari tindakan yang diperbuat seseorang.
Kedua , apa itu mulut terindah ? Mulut terindah bukanlah mulut yang wangi atau gerigi yang putih berseri. Ketika kita mampu belajar mengatakan perkatan yang baik terhadap siapapun , kapanpun dan dimanapun, itu artinya kita sudah mempunyai mulut terindah. Mulut yang tidak mengeluarkan perkataan yang menyakitkan hingga membuat seseorang merasa hina dan kehilangan percaya diri. Mulut yang tidak menebarkan kata kebencian , tapi mulut yang mampu membuat seseorang merasa nyaman dan termotivasi.
Ketiga, apa itu hati terindah ? Dengki, iri dan busuk hati itu merupakan sifat yang tidak terpuji dan tentu saja ini bukan merupakan hati terindah. Hati yang selalu berprasangka baik terhadap orang lain itulah yang disebut hati terindah. Betapa sering kita lebih dulu berfikir negative terhadap sesuatu. Apapun perlakuan yang diberikan orang lain terhadap kita, mari selalu cari sisi positifnya. Ketika seseorang memarahi kita karena sering terlambat, anggaplah itu sebagai cambuk atau peringatan untuk membuat kita menjadi lebih disiplin dan menghargai waktu.
Jika kita mempunyai mata dan mulut yang indah secara fisik, maka akan lebih baik lagi jika kita juga mampu mempunyai mata terindah , mulut terindah dan juga hati yang terindah dalam makna lainnya.
(Terinspirasi dari kiriman guruku, Pak Salman)
#
Padang, 9 Agustus 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren ulasannya
Terima kadih bu Fifry yng selslu setia berkunjung
Ulasan yang sangat menarik bu Dewi menginspirsi salam kenal ijin follow dan follow back ya
Terima kadih Pak Supfiyanto sudah berkunjung , salam kenal kembsli Pak..