Bumi Diam, Manusia Resah, Hari ke 414
#Hari ke 414#
By Dewi Ratih
Bumi Diam, Manusia Resah
#
Pagi kelihatan cerah
Ada mentari di ufuk timur
Mentari pijarkan lampu dunia
Seberkas cahaya  mulai merekah
Sinari bumi  sehingga indah
#
Siang hari semakin merah
Mentari bersinar semakin keras
Sapukan panas di tanah rengkah
Bumi menerima tanpa resah
Diam menatap sang mentari.
#
Mentari  bersinar sorotkan cahaya
Cahaya menyapu sekelompok manusia
Panas menyebar , keringat keluar
Manusia resah salahkan sang surya
Kenapa panasnya semakin sangar
#
Mentari lenyap , diganti  awan hitam
Bumi mendung , langit pun  gelap
Guruh berbunyi bersahut sahutan,
ditingkah petir yang menyambar
Berikan tanda untuk si hujan
#
Gemericik hujan basahi bumi
Bumi tersenyum dengan  senang hati
Ketika hujan mengalir menembus bumi
Bumi rengkah menjadi berseri
Karena hujan  si pemberi berkah
#
Ketika bumi tersenyum indah
Ada mereka yang merasa resah
Mulut berkata sambil berkesah
Kenapa hujan harus tercurah
Turun deras tanpa tersanggah
#
Padang, 14 Agustus 2021
Â
Â
Â
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi keren
Terima kasih bunda Fitry yg selalu setia mampir
Keren Bu
Terima kasih bunda Alina.salam literasi..